Kapal Halsel Expres So Jadi Besi Tua

Halsel Express

LABUHA – Tujuh tahun sudah Kapal Halsel Expres milik Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan mulai lapuk dimakan usia.  Bagian belakang kapal sudah berkarat serta sebagian kursi dalam kapal pun sudah rusak, bahkan mesin kapal tersebut juga rusak parah, sehingga tidak bisa dioperasikan.

Kini, kapal yang menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan dibiarkan rusak begitu saja dan terancam menjadi besi tua.

Pelabuhan Pasar Baru Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur menjadi saksi bisu dimana kapal itu diparkir. Padahal, Pengadaan kapal Halsel Expres itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Halsel tahun 2006 senilai Rp 14,6 miliar.

Kadis Perhubungan Kabupaten Halsel Akhmad Rajak mengkaui bahwa Kapal Halsel Expres itu sudah lama terparkir di Pelabuhan Pasar Baru Babang karena tidak dioperasikan. ”Kapal itu tempatnya di pelabuhan pasar baru Babang namun setiap pagi hanya dipanaskan mesin, namun tidak dioprasikan karena tidak ada anggaran,” kata Kadishub, ketika dikonfirmasi, Selasa (19/5) kemarin.

Baca juga:  HARITA Operasikan Lini Produksi Kedua Untuk Pemurnian Nikel

Kadishub mengkau pihak sudah melaporkan masalah ini ke pimpinan serta DPRD Halsel untuk mencari solusi terkait kapal tersebut. Sayangnya, hingga saat ini belum direspon.

”Saya sudah bicarakan dengan sekda serta DPRD untuk mau diapakan kapal ini karena sudah lama terparkir di pelabuhan,” tuturnya.

Kadishub menyarankan agar kapal tersebut direhab kembali. Namun diakuinya, membutuhkan anggaran tidak sedikit, karena sudah banyak yang rusak. Pihanya siap menghitung biayanya bila direhab.

”Kalau mau rehab nanti kita hitung berapa anggaranya. Dan kalau dijual, itu semua tergantung persetujuan DPRD dan pimpinan,” ujarnya. (nan)

error: Content is protected !!