Sejumlah Guru di Kepsul Tak Terima TPP

SANANA  – Guru di beberapa sekolah di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), terancam tak menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Hal itu lantaran ada sekolah yang tidak memasukkan absen. Sementara guru lainnya, TPP untuk Januari sebagian besar telah dicairkan.

Sejauh ini, untuk pencairan Januari, sudah enam kali dilakukan perubahan. Yang tidak medapatkan TPP di Januari, akan diperbaiki pada pencairan Februari. “Kita tidak bisa saling menyalahkan kita sudah berusaha membantu, tapi soal ini bukan menjadi kewenangan kami. Makanya ada beberapa sekolah yang tidak memasukkan daftar absen itu tidak bisa dicairkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kepsul, Ishak Umamit saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/6).

Baca juga:  Mahasiswa Teknik Informatika UMMU Siap Digitalisasi Desa  di Halmahera Timur

Selain yang tidak memasukkan absen, Ishak mengatakan, bagi guru yang tidak menjalankan tugas selama berbulan-bulan juga tidak dapat TPP. “Ini menjadi pengalam kita di dinas. Dengan jumlah guru yang begitu banyak, dari dinas memang kewalahan. Pegawai Dinas Pendidikan saja yang cuma 30 sampai 40 saja kita kewalahan, apalagi guru yang jumlahnya sampai ribuan,” ujarnya.

Sejauh ini, dia menambahkan, untuk Januari sudah sebagian besar telah dicairkan ke rekening masing-masing guru. “Ada beberapa guru yang kita sudah usahakan membantu pencairan TPP, tapi yang tidak bisa kita bantu itu adalah guru yang tidak melaksanakan tugas sama sekali,” ungkap Ishak.

Bagi guru yang sudah sertifikasi, lanjut Ishak, tentu sudah tidak dapat TPP. Yang bisa dapat TPP ini hanyalah guru yang belum sertifikasi. “Kedepan kalau memang semuanya sudah sertifikasi, maka sudah tidak ada lagi TPP,” ucapnya.(nai)

Baca juga:  Belum Difungsikan, Gedung SIKM Halmahera Barat Mulai Rusak 
error: Content is protected !!