Gustu Covid-19 Taliabu Rapid Test Massal

Rapid test masal di aula kantor bupati Taliabu

BOBONG – Tim Gusus Tugas Covid-19 Kabupaten Pulau Taliabu, Selasa (16/6) melakukan rapid test massal, setelah mendapatkan tambahan sebanyak 5000 alat rapid test.

Alat rapid test diserahkan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu Ramli, diterima langsung oleh Sekretariat Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pulau Taliabu Sutomo Teapon.

Perwakilan Kejaksaan Negeri Taliabu, Inspektorat Taliabu, Pengadilan dan beberapa OPD di lingkup Pemkab Taliabu ikut dalam penyerahan rapid test. “Alat rapid test ini kita menyerahkan sepenuhnya pada tim gugus tugas Covid-19 untuk bisa digunakan dengan baik, karena mereka di garda terdepan yang menangani Covid-19,” harap Ramli

Sekretaris Tim Gustu Covid-19 Pemkab Pulau Taliabu, Sutomo Teapon setelah penyerahan alat rapid test langsung dirangkaikan dengan rapid test massal yang kedua kali  di Kantor Bupati Pulau Taliabu. Hasilnya, pimpinan OPD ASN di lingkup pemkab yang mengikuti rapid test tidak ada yang reaktif.

Baca juga:  Musrenbang RPJPD 2025-2045 Targetkan Peningkatan Produktivitas dan SDM

“Rapid test itu diikuti puluhan pegawai Pengadilan Negeri Bobong, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk beberapa jurnalis yang saat itu meliput kegiatan, hasilnya semua Negatif (Non reaktif),” jelasnya,

Sejauh ini Kabupaten Pulau Taliabu merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Maluku Utara yang masih kategori zona hijau. Karena itu, menurut Ramli, pemerintah terus berupaya pencegahan penyebaran Covid-19 untuk tetap mempertahankan zona hijau. “Alhamdulillah sampai saat ini kita masih zona hijau, ini atas kerja keras semua pihak, termasuk warga,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu Kuraisia Marsaoli menambahkan, jumlah bantuan alat rapid test ini totalnya 6000. Hanya saja, kendala pengiriman jadi, sehingga baru tiba saat ini 5000.

Baca juga:  Polres Taliabu Periksa Sejumlah Saksi Dugaan Pembalakan Liar 

“Alat-alat rapid test ini baru tiba di Bobong karena kendala transportasi, namun penerbangan Luwuk sudah normal, jadi pengiriman barang-barang sudah bisa,” ujarnya. (bro)

error: Content is protected !!