DARUBA – Petinju asal Kabupaten Pulau Morotai yang rencana dikirim ke Kota Ternate untuk mengikuti turnamen tinju terancam tidak berprestasi.

Pasalnya, hingga kini sarana untuk meningkatkan kegiatan tinju Morotai tidak bisa disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai. Padahal, mereka sudah meminta agar Pemkab Morotai melalui dinas terkait agar bisa memfasilitasi terkait sarana dan prasarana dalam menghadapi turnamen tersebut.

“Torang pe samsak, sarung tinju, serta alat untuk tinju sudah rusak, sementara torang dalam waktu dekat akan kirim petinju ke Ternate untuk ikut turnamen, torang akan kirim petinju ke Ternate dengan harapan ikut berprestasi, tapi berpeluang kecil karena disini kami minim sarana dan prasarana,” ungkap Sidik Kharie, salah satu pelatih tinju di Morotai kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Padahal kata Sidik, pihaknya telah mengajukan proposal kepada Pemkab Morotai untuk segera merealisasi anggaran kegiatan tinju. Hanya saja, hingga kini belum juga direspon. “Torang kasih masuk proposal itu kalau tidak salah November 2020 lalu, tapi sampai sekarang 2021 ini belum direalisasi, padahal pak Bupati sudah respon, hanya saja instansi teknis belum merealisasinya,” katanya. Ia meminta agar instansi teknis misalnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan dinas terkait bisa membantu mempercepat realisasi proposalnya. “Kalau sudah adakan kita latihan juga lebih baik, sehingga anak anak semangat, karena yang namanya tinju itu olahraga yang juga digemari di Kabupaten Morotai, karena dengan tinju bisa mengharumkan nama Morotai,” tukas Sidik. (fay)