Sempat Memanas, Tauhid-Jasri Islah ?

TERNATE – Dalam beberapa hari terakhir warga Kota Ternate dihebohkan dengan hubungan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman yang dikabarkan retak. Bahkan hubungannya sempat memanas karena beberapa kebijakan dari Wali Kota yang dinilai tanpa sepengetahuan dari Wakil Wali Kota meski begitu Walikota enggan merespon dan lebih memilih untuk menjalankan tugasnya melakukan pelayanan ke masyarakat.

Kisruh itu berakhir pada Kamis (29/7/21) setelah Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman yang akhirnya berkantor dan langsung menyambangi ruang kerja Walikota, kedua pemimpin ini kemudian bertemu mendiskusikan terkait kepentingan masyarakat.

Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman mengatakan, setiap rumah tangga pasti ada kesalahpahaman, tapi bukan merupakan sesuatu yang serius. Meski begitu dia membantah polemik terkait keretakan yang terjadi antara dirinya dengan Tauhid.

Baca juga:  Jokowi Umumkan Peneriman CPNS dan PPPK Tahun 2024, Begini Jumlah Formasinya

“Saya dan Wali Kota tidak ada masalah, kita berupaya memaksimalkan tugas dan beban ini, makanya saya undang untuk bicarakan program,” bebernya.

Di bahkan menyebutkan, ketidakhadirannya di kantor karena covid. “Saya tidak masuk kan ada Covid-19, jadi tadi saya bertemu dengan Walikota tadi kita bicarakan soal program,” tandasnya.

Terpisah Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dikonfirmasi mengatakan, dirinya sangat senang melihat Wakil Walikota berkantor. “Alhamdulillah tadi saya sudah bertemu dengan pak Wakil (Jasri Usman). Saya sangat senang menyambut beliau. Kami juga lakukan pertemuan dan saya minta beliau tangani masalah pasar yang ada temuan kerugian negara oleh BPK kurang lebih Rp 1,8 miliar,” kata dia. Menurutnya, saat ini keduanya lebih baik untuk bekerja. “Minimal ada progres dalam 100 hari kerja Pemkot Ternate yang sedang berjalan serta menyelesaikan penyusunan RPJMD yang harus disiapkan agar visi misi yang termuat dalam  RPJM bisa dilakukan pada tahun depan,” tegasnya.(cim)

Baca juga:  Reaktif Rapid Test Capai 148 Orang di Malut
error: Content is protected !!