DARUBA – Walau sudah tiga tahun ditempati, Kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai masih terlihat ‘kusam’ tak terawat. Terutama dari sisi luar gedung. Amatan Fajar Malut, seluruh tembok gedung bagian luar baik di sisi depan, samping dan belakang sudah terlihat berlumut, sehingga nampak seperti bangunan tua. Bahkan ada plafon teras yang sudah rusak dan berlubang.

“Ya mungkin Pemkab tidak punya anggaran untuk cat tembok, jadi sudah hampir tiga tahun ditempati tapi masih terlihat kotor begini,” sindir warga.

Akan tetapi untuk bagian dalam gedung, sudah banyak perubahan. Hampir seluruh ruang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah direhap, sehingga terlihat bersih dan rapi. Walau masih ada sebagian yang masih diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulau Morotai, Ramlan Drakel, ketika dikonfirmasi mengatakan untuk sisi luar gedung Kantor Bupati tidak lagi di cat, karena nanti akan di pasang menggunakan ACP.

“Sementara ada kerja, jadi di depan ada besi itu, itu rangka ACP. Kalau pakai cat, nanti setiap tahun kita harus cat ulang, dan itu butuh biaya juga. Apalagi bangunannya sudah berlumut, jadi kalau pakai cat dua bulan saja sudah kusam ulang,” jelas Ramlan.

Disinggung soal kantor Bupati yang pekerjaanya yang tidak pernah selesai setiap tahun, kata Ramlan, karena kondisinya memang butuh perbaikan.  “Kan kemarin banyak yang rusak jadi harus diperbaiki. Jadi setiap tahun kita anggarkan. Tapi soal anggaran perbaikan dari tahun 2018-2022 saya cek dulu ya, baru saya sampaikan,” tuntasnya. (fay)