Status BPD Weda Minta Ditingkatkan

Bupati dan Wabup pertemuan bersama Dirut Bank BPD Maluku-Malut

WEDA – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku-Malut melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, membahas status Bank pembangunan daerah yang berada di Halteng 

Dalam pertemuan itu Pemkab Halteng menyampaikan sejumlah permintaan atau usulan kepada Direktur Utama Bank BPD Maluku-Malut, agar status Bank BPD Weda dinaikkan dari Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang Penuh. “Kami meminta kantor cabang pembantu BPD Weda, bisa ditingkatkan status menjadi kantor cabang penuh,” ucap Bupati Edi Langkara.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Halteng, Abd. Rahim Odeyani mengatakan, usulan peningkatan status kantor cabang penuh, maupun usulan agar Bank BPD dapat menyediakan kantor teras atau unit di Kecamatan Patani maupun Pulau Gebe.

Baca juga:  DAK Untuk Covid-19 Segera Dicairkan

Menurut Wabup, usulan ini sudah disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa kali di Jakarta pada tahun sebelumnya. “Namun hingga saat ini belum terwujud, padahal ini sangat penting guna memenuhi pelayanan, baik dalam urusan pelayanan pemerintahan di tingkat kabupaten, di tingkat desa maupun masyarakat yang akan melakukan transaksi di bank BPD,” ungkapnya.

Wabup menambahkan, permintaan Bupati untuk peningkatan status BPD menjadi cabang penuh maupun bank teras atau unit di Patani dan Gebe sangat direspon Direktur Bank BPD Malut, Syahrizal Imbar.

Sementra Direktur Bank BPD Malut, Syahrizal Imbar mengatakan, pihaknya akan turunkan tim untuk melakukan feasibility study, dan selanjutnya akan meminta izin kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kita akan turunkan tim di lapangan untuk mengetahui feasibility study dan selanjutnya meminta izin ke pihak OJK,” ucap Syahrizal. (udy)

Baca juga:  Disnakertrans Cetak Kartu Kuning 10 Ribu Lebih
error: Content is protected !!