Dianggap Membela Diri, Ali Ibrahim Sebut Wagub Keliru

Walikota Tidore Kepulauan

TIDORE – Dianggap tidak menerima kritikan untuk sebuah pembenahan guna melancarkan kegiatan berskala nasional yakni Seleksi Tilawatil Quran (STQ) yang berpusat di Sofifi. Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim kembali menyebut Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, Al Yasin Ali, Keliru dalam menyampaikan statemen di media.

Pasalnya, jika Wagub benar-benar peduli terhadap STQ, tentu saat ini persiapan sudah jauh lebih baik, dan kekurangan-kekurangan di lapangan tidak terlalu banyak, misalnya seperti pembersihan, penyelesaian pekerjaan Masjid Raya dan lain sebagainya.

“Kalau dia (wagub) bilang pernyataan saya tidak berdasar, kenapa begitu banyak kekurangan yang ditemukan, bahkan kesiapan juga belum terlalu baik,” pungkasnya. Menurut Walikota, Wagub yang merupakan pendamping Gubernur seharusnya membantu Gubernur untuk memperhatikan kesiapan STQ, jika ada kendala atau kekurangan, maka seharusnya dilakukan evaluasi, Bukan malah membela diri dan melempar tanggungjawab.

Baca juga:  KUA-PPAS APBD Perubahan 2020 Disetujui

Dengan alasan STQ sudah ada Panitia, Sekda dan Gubernur. Padahal, dirinya juga memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan. “Ini bukan soal saling menyalahkan sebagaimana yang dituding Wagub ke saya, tapi hal ini sudah seharusnya kita saling memperbaiki. Karena hajatan ini adalah hajatan Nasional,” tandas Ketua Dewan Kehormatan PDIP Kota Tikep Ali Ibrahim.

Ali membeberkan, jika Wagub merasa dirinya sangat peduli terhadap STQ, lantas kenapa segala persiapan mengenai peran dan tanggungjawab dari masing-masing daerah terutama Kota Tidore Kepulauan tidak dibicarakan sejak awal, melainkan pada saat mendekati STQ baru dibicarakan dan di koordinasikan.

“Kalau yang saya lihat peran Wagub sangat lemah, sehingga Gubernur harus meminta ke saya dan Pak Wakil untuk membantu kelancaran STQ,” tuturnya. Kendati demikian, orang nomor satu dilingkupi Pemkot Tikep ini menegaskan, dirinya telah mengarahkan dukungan sepenuhnya untuk sukseskan STQ, bahkan pihak Perbankan dan PLN juga telah diarahkan untuk berpartisipasi. Hal itu telah dibicarakan melalui pertemuan bersama dengan Panitia STQ yang berpusat di Kantor Camat Oba Utara baru-baru ini.

Baca juga:  Gubernur Maluku Utara Ingkar Janji

Selain itu, upaya mensukseskan STQ, Walikota dan Wakil juga akan berkantor di sofifi, memastikan seluruh kesiapan yang menjadi tanggungjawab Pemkot sudah harus jalan sebagaimana yang disepakati. “Saling koordinasi dan komunikasi itu yang penting untuk membangun semua kerjasama, hal ini juga telah saya sampaikan ke Panitia agar instansi terkait di Provinsi yang mengurusi STQ dapat berkoordinasi dengan baik dengan instansi yang ada di Pemkot Tikep, sehingga berbagai kekurangan bisa kita perbaiki dan lengkapi secara bersama,” tegasnya. (ute)

error: Content is protected !!