BOBONG – Kantor DPRD Kabupaten Pulau Taliabu  selama beberapa hari belakangan ini terlihat sepi. Wajah para wakil rakyat yang mendapatkan gaji besar dan tunjangan serta fasilitas itu, mulai unsur pimpinan dan anggota tidak terlihat nampak.

Amatan Fajar Malut, sejak dua hari Selasa hingga Rabu (08/12/2021) kemarin, tidak ada satupun pimpinan dan anggota DPRD maupun fasilitas mobil bagi yang nongol di kantor.  

Mereka ramai-ramai meninggalkan kantor selama dua hari berturut-turut tanpa agenda yang jelas. Selain para anggota DPRD, pegawai Sekretariat DPRD pun tidak terlihat berkantor, termasuk , Sekwan Amrul Badal.

Hanya terlihat beberapa orang staf Bagian Umum dan Bagian Risalah Sekretariat Dewan. Amrul, saat dihubungi Selasa (07/12/2021) malam mengaku, anggota DPRD saat ini tidak memiliki agenda keluar daerah, sementara dirinya tidak berada sedang tugas luar daerah.

“Anggota DPRD saat ini tidak sedang melakukan perjalanan dinas. Saya sementara di Ternate mengikuti kegiatan dengan BPK Perwakilan Malut. Agendanya soal tindak lanjut hasil LHP semester II Tahun 2021,” sahut Amrul

Ketidakhadiran para wakil rakyat itu kerap terjadi saat paripurna maupun pembahasan anggaran. Bahkan, ada wakil rakyat yang sudah beberapa kali tidak pernah terlihat saat rapat paripurna, salah satunya adalah oknum wakil rakyat asal Partai Demokrat.

Kendati demikian, oknum anggota DPRD tersebut saat dikonfirmasi enggan menggubris, sehingga belum diketahui alasan tidak berkantor berbulan-bulan. (bro)