TOBELO – Seorang pria paruh baya ditemukan warga di kediamannya desa Gosoma, kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), tepatnya depan rumah makan dabiloha, sudah  tidak bernyawa lagi. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (28/12/2021) sekitar pukul 18.10 Wit. Korban diduga meninggal akibat penyakit bawaan (sakit di bagian paru-paru). 

Kasi Humas Polres Halut, Iptu. Kolombus Goduru menjelaskan, korban diketahui berinisial KT alias Karel (59 tahun), warga desa Wosia yang bekerja sehari-hari sebagai tukang jahit.

Berdasarkan kronologis kejadian sesuai yang disebutkan saksi  Pdt. Aries Salaknia, pada Senin tanggal 27 Desember 2021, Korban sempat bercerita kepada Saksi tentang keluhan sakitnya di bagian paru-paru, namun menurut korban sakitnya sudah agak mendingan, dan sempat mengatakan ada sedikit cairan di dalam paru-parunya.

Selanjutnya pada hari Selasa  28 Desember 2021 sekitar pukul 17.00 wit, saksi menelpon korban dengan maksud menanyakan kondisi korban, namun korban tidak mengangkat HP (handphone). Kemudian  pukul 17.30 Wit, saksi keluar dari rumahnya dan hendak melakukan pelayanan kunjungan kepada seorang jemaatnya yang tidak jauh dari rumah korban, setelah itu saksi mampir ke rumah korban dengan maksud mengunjungi dan melakukan pelayanan kepada korban, namun seorang penjual sembako yang berdampingan dengan rumah Korban mengatakan, korban semenjak pagi tidak keluar dari rumahnya.

“Mendengar keterangan dari penjual Sembako tersebut, saksi kemudian memanggil dan mengetuk pintu berulang kali, namun tidak ada jawaban dari korban. Setelah itu, saksi melakukan panggilan lewat handphone dan terdengar suara hp korban berdering,namun tidak menjawab. Dengan tidak ada jawaban dari korban, kemudian saksi mendobrak pintu rumah yang berada di samping, saksi bersama seorang ibu masuk ke dalam rumah dan mengecek kondisi korban. Setelah masuk, Korban ditemukan di dalam kamar mandi dalam keadaan tergeletak dan dalam kondisi telanjang,” jelasnya.

Setelah melihat kondisi korban tersebut, Saksi langsung mengambil kain dan menutup sebagian tubuh korban. Setelah menutup korban, saksi melakukan pengecekan nadi korban dan ternyata sudah tidak bernyawa, saksi kemudian memberitahukan kepada saudara korban yakni Setince Tatawi.

“Dugaan sementara penyebab korban meninggal karena ada sakit bawaan yang dideritanya. Korban saat ini tinggal sendirian di rumahnya karena sudah pisah dengan istrinya, dan anak-anaknya berada di luar daerah. Keluarga Korban telah membuat surat pernyataan penolakan visum yang disertai dengan tanda tangan. Tindakan Kepolisian yang telah dilakukan baik menerima laporan, melakukan olah TKP oleh Tim Identifikasi Polres Halut dan Polsek Tobelo,” jelasnya. (fer)