Siswa SD di Jombang Meninggal Usai Divaksin

Siswa saat di vaksin (ilustrasi)

JOMBANG – Muhammad Bayu Setiawan (12) meninggal dunia kurang dari 24 jam setelah disuntik vaksin COVID-19 jenis Pfizer dosis pertama. Siswa kelas SD di Jombang ini baru dikhitan.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jombang Haryo Purwono mengatakan Bayu dikhitan pada Minggu (19/12). Semula dijadwalkan mengikuti vaksinasi di sekolahnya, SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno pada Kamis (23/12). Namun, siswa kelas 6 SD itu belum bisa divaksin karena baru 4 hari sebelumnya dikhitan seperti dikutip dari Detik.com.

“Sebenarnya vaksinnya di SD waktu itu. Karena habis khitan dan sebagainya, waktu itu belum bisa vaksin di SD,” kata Haryo kepada wartawan, Kamis (30/12/2021). Bayu baru mengikuti vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Mojowarno pada Senin (27/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Yakni 8 hari setelah dikhitan. Ia disuntik vaksin Pfizer dosis pertama.

Baca juga:  Gelar Aksi Donasi Penurunan Stunting di Tidore

“Screening (pemeriksaan kesehatan) baik semua, kami tak berani kalau posisi jelek screeningnya. Akhirnya setelah vaksin sampai rumah tidak ada masalah, dia tidur, sekitar jam 1 atau 2 (siang) bangun kondisi biasa saja,” jelas Haryo.

Menurut Haryo, Bayu sempat bermain sepakbola sekitar pukul 15.00 WIB. Korban juga makan bakso dengan kakak perempuannya. Pada tengah malam, Bayu menderita demam dan muntah-muntah.

“Jam 3-4 muntah lagi, tidak seberapa komunikatif, tapi dikasih teh masih mau. Jam 5-5.30 dibawa ke Puskesmas Mayangan (Kecamatan Jogoroto), sampai di puskesmas diperiksa tim medis sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang drg Budi Nugroho menuturkan Bayu sudah tidak meminum obat khitan sebelum disuntik vaksin COVID-19. “Kayaknya waktu itu sudah habis obatnya, sehari sebelum vaksinasi sudah habis,” tandasnya.

Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jombang bersama tim dari Dinkes setempat mengusut penyebab meninggalnya Bayu. Sampai saat ini mereka belum bisa menyimpulkan Bayu meninggal karena efek samping vaksin atau ada penyebab lain.(red)

Baca juga:  Harga Rapid Test di Labkesda Ternate 400 Ribu
error: Content is protected !!