LABUHA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan berencana melakukan pinjaman ke Sarana Mukti Infrastruktur (SMI). Pinjaman pemerintahan dipimpin oleh Usman Sidik dan Ali Basam Kasuba itu untuk percepatan pembangunan daerah.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Gufran Mahmud ketika dikonfirmasi membenarkan adanya surat pemberitahuan dari Bupati terkait dengan masalah pinjaman Pemda Halsel ke SMI untuk membangun daerah.

“Surat pemberitahuan sudah ada di DPRD nanti akan dibahas terkait pinjaman tersebut,” kata Gufran, Senin (11/4/2022) kemarin.

Pemkab Halsel sudah tercatat sudah tiga kali dilakukan, mulai dari era mantan Bupati Muhammad Kasuba dan Bahrain Kasuba dan Bupati Usman Sidik. “Kami DPRD sudah melakukan konsultasi ke SMI dan Kabupaten Halsel mendapatkan prestasi dalam pinjaman ke pemerintah pusat sehingga bisa melakukan pinjaman lagi,” ungkap Gufran.

Menurut dia, langkah Pemkab Halsel itu harus dalam rangka membangun daerah dalam hal ini percepatan infrastruktur yang ada karena ada keterbatasan anggaran. Selain infrastruktur, sebut dia, kini ada lagi tambahan pembiayaan, berupa kebutuhan dasar masyarakat berupa air bersih dan rumah sakit.

Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui besaran pinjaman yang diajukan oleh Pemkab Halsel. “Saya belum tahu nilainya karena nanti dilihat dari kebutuhan daerah karena syarat pinjaman yang ditetapkan,” ujar Gufran.

Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halsel Saiful Turuy saat dikonfirmasi terkait dengan Pemkab Halsel melakukan pinjaman ke SMI ini menolak berkomentar. “Maaf saya tidak tahu terkait dengan pinjaman SMI coba konfirmasi ke Kadis Keuangan,” sahut Saiful. (nan)