Selamat Menyambut Perayaan Fanten 2022

Junaidi Ohorella

“Memaknai Ritual Fanten – Fantene, Dalam Frasa Fayoyali”.
Junaidi Ohorella – Pemerhati Budaya Poton

FANTEN (Fantene), adalah salah satu tradisi masyarakat Fagogoru (Weda, Patani, Maba), yang merupakan lanjutan dari rangkaian perayaan maulid Nabi Muhammad SAW yang didahului oleh pembacaan riwayat (Ruwayat dalam bahasa Patani), disertai dengan pagelaran Coka Iba yang dilangsungkan bertepatan pada malam 12 Rabiul Awal dalam tahun Hijriah (Baca : Catatan Ta Ipa).

Fanten, oleh masyarakat Patani (Kipai – Wailegi), memiliki arti saling berhadapan (kawan dalam menjamu) yang tersaring dari dasar kata “Fantene” (saling memberi).

Adapula yang memberi nama Fanten dengan sebutan Fakakla yang pada dasarnya memiliki kesamaan pengertian dengan kata Fanten di atas (saling berhadapan).

Baca juga:  Nasib Budaya Lokal, Antara Kenyataan & Substansi RPJMD

Dalam kilasan cerita lisan oleh masyarakat Patani (Kipai – Wailegi), perayaan Fanten awal mulanya dilaksanakan oleh leluhur awal orang Weda (Bortango/Suta Rajo Maurajo), Patani (Bornabi/Rajo Nan Kasurau), dan Maba (Borfa/Rajo nan Satrio) ketika mereka kembali saling bertemu, paska dari berpisahnya ketiga orang ini, dalam melaksanakan tugas penyebaran Islam di wilayah Fagogoru. (Baca : Sejarah tutor Orang Patani).

Dalam tutor orang tua – tua Patani (Kipai – Wailegi), Perayaan Fanten ini, awal mulanya dilaksanakan dengan sederhana yang bertujuan untuk memberikan pelayanan prima dari Si Tuan Rumah (Patani), kepada para tamu yang datang dari negeri seberang (Maba dan Weda), baik dari segi jamuan makanan, tempat menginap, maupun kebutuhan lainnya dalam melangsungkan perayaan maulid nabi, hingga pada pembekalan tamu, ketika akan kembali ke kampung halaman mereka.

Baca juga:  Pendidikan dan Kemiskinan

Oleh karena perkembangan jaman, tradisi ini pun, kemudian memiliki bentuknya tersendiri sesuai dengan karakter, ciri khas, dan pengaturan – pengaturan (baik adab, tumanina, maupun kebudayaan dan adat) yang dibuat oleh masing – masing daerah (kampung) yang ada di wilayah Fagogoru itu sendiri (Maba, Patani, Weda).

error: Content is protected !!