TERNATE – Pemerintah Kota Ternate berencana melanjutkan pembangunan dermaga Pulau Hiri yang berada di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate tahun depan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Rizal Marsaoly mengatakan, lanjutan pekerjaan dermaga Pulau Hiri dilaksanakan di tahun 2023.
Menurut dia, proyek pekerjaan tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk tahun 2023 sebesar Rp2,5 miliar. “ Di tahun 2023 Pemkot Ternate mulai lanjutkan pekerjaannya,” jelas Rizal, Rabu (16/11/2022).
Dikatakan, ada skema yang ditawarkan pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, yaitu menahan pukulan ombak yang akan menghantam tetrapod.
“Mereka tawarkan dan saya bilang buat saja dan coba dihitung-hitung dulu, kalau bisa laksanakan, pokoknya tahun depan harus ada progres dermaga Pulau Hiri,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib membenarkan bahwa pekerjaan dermaga Hiri yang sempat tertunda itu akan dilanjutkan tahun depan. Terdapat skema baru untuk dirangkaikan dengan pemasangan tetrapod yang sudah disiapkan. Skema itu untuk meminimalisir anggaran yang hanya Rp2,5 miliar tersebut. “Ia skema itu kami harus diskusikan dulu dengan yang akan mendesainnya,” ujar Rus’an.
Dikatakan, jika mengikuti desain awal maka Pemkot Ternate memerlukan biaya yang banyak, sehingga pihaknya akan melakukan rekayasa penahan ombak. Makanya, hal ini nantinya, akan dibicarakan juga dengan desain perencanaannya dari Universitas Khairun (Unkhair) Ternate yaitu Pak Sayuti.
“Jadi kita akan rapat. Tapi itu kita akan rekayasa saja, jadi bisa mengurangi biaya tapi tetap harus sesuai dengan spek teknis,” pungkas Rus’an.(nas)