KUB Raja Bao Halmahera Tengah Sukses Kelola Hasil Nelayan

Pj saat melihat KUB Raja Bao

WEDA – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Raja Bao, Desa Batu Dua, Kecamatan Patani terbilang sukses mengelola hasil perikanan.

KUB Raja Bao tak menyangka jika usaha perikanan tangkapnya dikunjungi langsung oleh Pj Bupati Halteng Ikram Malan Sangaji (IMS) saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Patani.

Ketua KUB Raja Bao, Mulyadi H. Sainudin kepada Fajar Malut menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Ikram Malan Sangaji bersama istri Rallia Ikram yang menyempatkan diri berkunjungan ke tempat penampungan ikan. “Saya tidak menyangka jika KUB kami dikunjungi langsung pak bupati,” ucapnya.

Atas kunjungan itu dia  sampaikan terimakasih kepada PJ Bupati. “Kami juga sampaikan terima kasih di Kadis Kelautan dan Perikanan Mufti Murhum yang selama ini selalu peduli kepada nelayan,” katanya.

Baca juga:  Sambut Ramadhan Pasar Kota Ternate Dipadati Pengunjung

Mulyadi H. Sainudin dalam mengelola potensi perikanan tampaknya berbuah manis. Pasalnya dari hasil Kelompok Usaha Bersama (KUB) Raja Bao yang dia kelola sejauh ini berjalan dengan baik dan terus berkembang.

Mulyadi bersama anggota kelompoknya membentuk KUB Raja Bao sejak tahun 2019. “Kita mulai operasi sudah sekitar tiga tahun ini,” ucap Adi biasa Mulyadi disapa.

Bermodalkan armada tangkap miliknya, Adi membentuk KUB dan mempekerjakan nelayan sekitar. Dari hasil tangkapan para nelayan itu kemudian dia beli kembali. “Saat ini armada pribadi saya sebanyak lima unit. Dan dioperasikan untuk nelayan sekitar, nanti hasil tangkapan itu langsung dikelola oleh KUB Raja Bao,” ujarnya.

Selain hasil tangkapan dari armada pribadinya, KUB Raja Bao juga membeli ikan dari nelayan lokal di wilayah Patani. “Jadi KUB Raja Bao ini hanya fokus pada ikan dasar saja,” tukasnya.

Baca juga:  Jelang Ramadhan, BPRS Bahari Berkesan Bagikan 125 Paket Sembako

Selama tiga tahun terakhir ini Adi menjual ikan yang dikelolanya itu ke pasar Lelilef dan pasa Weda. “Selain itu juga saat ini KUB juga telah menyuplai ikannya ke IWIP melalui PT Irama Prima Sejahtera,” bebernya.

Untuk produksi, selama dua minggu sekali KUB Raja Bao melakukan pengantaran ke Weda dengan rata-rata 1 (satu) sampai 2 (dua) ton. “Omset satu ton itu sekitar Rp40 juta sampai Rp50 juta,” akunya.

“Kalau tata-rata kita beli perkilo di nelayan itu Rp28 ribu sampai Rp30 ribu perkilogram,” lanjutnya.

Sejauh ini KUB Raja Bao selalu bekerjasama dengan Dinas Kekuatan dan Perikanan. “Untuk itu harapan kami kedepan ada kepedulian dari dinas kepada nelayan. Sehingga lebih maju dan berkembang lagi,” harapnya.

Baca juga:  Perputaran Uang di Halteng Capai Ratusan Miliar

Dalam rangka pengembangan usaha, KUB Raja Bao pada tahun 2023 ini ada kerjasama dengan Bumdes Batu Dua. “Kerjasama ini KUB Raja Bao mengambil hasil ikan dari Bumdes Batu Dua,” pungkasnya. (udy)

error: Content is protected !!