WEDA – Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan (TSDP) melalui Kasubdit Prasarana TSDP Benny Nurdin Yusuf bersama jajarannya menghadiri uji coba sandar KMP. Arar di Pelabuhan Penyebrangan Weda, Rabu (15/3/2023) sore sekitar pukul 15.00 Wit.
Benny menyampaikan, pembangunan pelabuhan penyeberangan Weda ini dibangun dengan 2 tahun anggaran yaitu pada tahun 2021 sampai tahun 2022 dengan Skema MYC (Multi Years
Contract) dan baru saja selesai pada akhir tahun 2022 yang lalu. “Hal ini tentunya merupakan perwujudan dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas nasional dengan menghubungkan sabuk-sabuk penyeberangan dan pulau-pulau di Negara Indonesia khususnya Provinsi Maluku Utara, guna mewujudkan wawasan nusantara dalam wilayah kesatuan NKRI yang adil dan berdaulat,” ucap Benny.
Dia mengatakan, dengan adanya Pelabuhan Penyeberangan Weda ini diharapkan mampu menampung bahkan meningkatkan pertumbuhan demand dalam melakukan mobilitas dengan menggunakan moda penyeberangan yang aman, nyaman dan selamat.
“Selain itu pelayanan di Pelabuhan Penyeberangan Weda juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar serta dapat mempermudah aksesibilitas atau keterjangkauan bagi penumpang dan barang, terutama bahan-bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat di Maluku Utara dan konektivitas ke Provinsi Papua Barat (Sorong),” katanya.
Dengan akan dioperasikannya Pelabuhan penyeberangan Weda pada tahun 2023 ini, semoga dapat menjadi momentum bagi pertumbuhan konektivitas nasional dan perkembangan angkutan penyeberangan di Indonesia.
“Dalam kesempatan kali ini, saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan bekerja keras mulai dari proses pembangunan, Uji Coba Sandar dan sampai dengan pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan selanjutnya nanti,” jelasnya.
“Semoga Pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan Weda ini nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkesinambungan,” harap Benny. (udy)