TERNATE – Penanganan sampah di Kota Ternate sampai kini belum berjalan maksimal, hal ini lantaran masih ditemukan banyak tumpukan sampah yang tak sempat diangkut akibat dari Pemkot Ternate masih kekurangan mobil truck pengangkut dari TPS ke TPA. Untuk itu DPRD meminta Pemkot Ternate untuk segera melakukan penambahan mobil truck pengangkut sampah.
Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate Junaidi Bachrudin mengatakan, mestinya Pemkot Ternate melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah punya pengalaman disaat ramadhan, karena situasi dan kondisi volume sampah sama.
Apalagi kata dia, setiap tahun ada penambahan jumlah penduduk baik angka kelahiran maupun mobilitas, yang diikutkan dengan peningkatan kebutuhan sehingga volume sampah ikut meningkat.
“Itu yang harusnya diantisipasi sejak awal sebelum masuk bulan Ramadhan, bagaimana cara mengatur kemudian mengangkut, kemudian kesiapan armada, SDM dan tenaga kerja hal tersebut mestinya di simulasikan sebelum masuk bulan Ramadhan,” ungkapnya, pada Senin (27/3/2023) kemarin.
Menurut Junaidi, penanganan sampah itu sudah jadi rutinitas bagi daerah perkotaan yang mestinya di perhatikan Pemkot Ternate. “Jadi kalau problemnya karena kekurangan armada maka segera dibeli mobil truck pengangkut sampah, dari pada beli roda tiga 50 unit tapi sampah hanya menumpuk dan kesulitan diangkut ya diganti,” tandasnya.
Dikatakan Junaidi, saat rapat Komisi III dengan Bappelitbangda dan DLH itu pihaknya sudah meminta agar dilakukan simulasi, dari jumlah roda tiga yang dibeli itu berapa jumlah truck yang harus ditambah.
“Karena yang ada sekarang ini jumlah sampah bertambah, roda tiga (kaisar) bertambah tapi jumlah truck (pengangkut) tidak bertambah, ini kan tidak bisa. Sementara truck itu yang mengangkut dari tempat pembuangan sementara ke tempat pembuangan akhir, jadi seharusnya truck ditambah,” sebutnya.
Untuk itu lanjut Junaidi, simulasi harusnya dilakukan Pemkot Ternate, sehingga tidak terjadi tumpakan sampah di TPS, selain itu dengan simulasi maka Pemkot Ternate bisa mengetahui permasalahan sampai terjadi tumpukan sampah, namun Junaidi sepakat jika pengangkutan sampah ke TPA dilakukan pada malam hari selama ramadhan.
“Jadi kalau kapasitas jam kerja terbatas, maka harus ditambah armadanya,” pintanya.*
Pewarta : Hasim Ilyas
Editor : Hasim Ilyas