Bantuan RTLH 2023 Fokus ke Keluarga Penderita Stunting di Morotai

Kadisperkim Marwan Sidasi

DARUBA – Penyaluran bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat Pulau Morotai tahun ini, sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. 

Dimana, dengan jumlah kuota RTLH yang terbatas, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Pulau Morotai lebih fokus menyalurkan bantuan tersebut kepada keluarga penderita stunting. 

“Tahun ini bantuan untuk bangun baru dan peningkatan kuotanya agak terbatas, sehingga kami akan melihat ulang untuk memberikan bantuan. Jadi tahun ini kita fokus ke penurunan angka stunting. Kebetulan Disperkim juga masuk tim penanganan stunting. Jadi ada keluarga yang kena stunting kita akan berikan bantuan ini (RTLH),” jelas Kadis Perkim Pulau Morotai, Marwan Sidasi, Rabu (29/3/2023). 

Baca juga:  Pemutusan Kontrak PT.RIP Dipastikan Pekan Depan

Namun, kata Marwan, dari 150 unit RTLH baik itu peningkatan maupun bangun baru, didalamnya juga terdapat kuota untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). 

“Untuk ASN ada kuotanya, tapi sedikit. Misalnya peningkatan itu kuotanya 100 unit di dalamnya ada ASN dan masyarakat stunting. Begitu juga bangun baru kuotanya 50 unit di dalamnya termasuk stunting dan ASN,” terang Marwan. 

Akan tetapi, menurut Marwan, tidak semua penderita stunting bisa mendapatkan bantuan RTLH tahun ini. Karena berdasarkan hasil mentor Tim dari Disperkim, ada sebagian keluarga penderita stunting sudah pernah mendapatkan bantuan RTLH di tahun sebelumnya. 

“Kami sudah mendapat data, tim dari Disperkim juga sudah melihat secara langsung, karena diantara keluarga yang kena stunting ini mereka juga pernah dapat bantuan ini. Jadi kita akan cek kembali, kalau belum dapat kita kasih bantuan. Kalau sudah dapat tidak lagi,” ujar Marwan. 

Baca juga:  Pertengahan Tahun, Capaian PAD Pemkab Pulau Morotai 14 Persen

Sementara untuk ASN, tambah Marwan, bagi yang belum sempat mendapatkan bantuan RTLH tahun ini dengan adanya keterbatasan kuota penerima, diminta untuk bersabar. 

“Kalau ada yang belum dapat tahun ini mari kita maklumi. Nanti kita coba dorong tahun depan,” katanya. 

“Saya kira program ini tetap berkelanjutan, jadi kalau belum dapat harus bersabar. Kalau sudah dapat agar fokus membangun,” tuntas Marwan.

Pewarta : Muhammad Rifai
Editor : Erwin Egga

error: Content is protected !!