LABUHA – Pemerintahan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) rupanya tidak serius untuk tuntaskan pembangunan Rumah Sakit Pratama Pulau Makian. Buktinya, hingga saat ini proyek yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun anggaran 2023 senilai Rp 44.300.000.000 miliar terbengkalai.
Berdasarkan data terakhir, RS Pratama yang dikerjakan oleh kontraktor PT Bina Bangun Sakti progresnya baru mencapai 25 persen. Padahal, Pemkab Halsel menargetkan beroperasi pada pada awal tahun 2024.
Kendati sebelumnya itu Pemkab Halsel sudah berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut di tahun 2024 dengan mengalokasikan dana SILPA sebesar Rp 20 miliar. sayangnya, sampai Mei 2024 proyek itu masih molor.
Kondisi ini diperparah lagi dengan pernyataan berbeda antara Kepala Dinas Kesehatan Halsel, Asia Hasyim dan Sekretaris Daerah (Sekda) Safiun Rajulan.
Kadinkes Asia Hasyim ketika dikonfirmasi mengaku, pihaknya sudah memasukan kelanjutan RS Pratama dalam rencana anggaran biaya (RAB).
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)