WEDA – Mengantisipasi wabah virus korona yang berasal dari propinsi Wuhan, Cina, Manajemen PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park sejak tanggal 7 Januari 2020, sudah melakukan tindakan pencegahan.

External Relations Department of Weda Bay Project, Agnes mengatakan, tindakan yang dilakukan antara lain melakukan temperature screening di Bandara Fuzhou sebelum karyawan PT. IWIP yang berasal dari Cina diberangkatkan ke lokasi site PT IWIP di Maluku Utara, Indonesia.

Selain itu, mempersiapkan Tim Medis perusahaan untuk melakukan sosialisasi kepada staff di site, mengenai virus Korona dan Tata Cara Pencegahannya.” Juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Halmahera Tengah dalam mengantisipas wabah virus korona,” ucap Agnes.

Pihak PT IWIP, katanya  juga melakukan medical check up ulang bagi seluruh karyawan dan menyediakan masker dan cairan antiseptic bagi karyawan. “PT. IWIP tidak mendatangkan staff baru dari Cina sejak tanggal 22 Januari 2020 sampai dengan waktu yang belum ditentukan,” akunya.

Selain itu, pihak perusahan juga membatasi akses keluar masuk karyawan di area proyek weda bay selama 28 Januari sampai 10 Februari 2020 atau sampai pada waktu yang dirasakan perlu oleh manajemen. ”Sampai dengan rilis ini dipublikasikan oleh perusahaan, tidak ada staff PT Indonesia Weda Bay Industrial Park yang positif menderita virus korona,” akunya. 

Agnes menegaskan, apabila ada infomasi baik di sosial media maupun media lokal, nasional, internasional mengenai virus korona di area proyek Weda Bay yang dikeluarkan bukan oleh Departemen Media dan Komunikasi Extemal PT, IWIP, berita tersebut adalah Hoax atau  tidak benar. (udy)