Optimis Jembatan Temadore Terwujud

SOFIFI – Gubernur Maluku Utara (Malut) KH Abdul Gani Kasuba mengatakan jembatan penghubung antara Kota Ternate dan Tidore akan segera dibangun. Tentu setelah hasil uji kelayakan. Saat ini Pemerintah Provinsi Malut dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementrian PUPR sedang melakukan perencanaan pembangunan jembatan penghubung ini. Hal ini disampaikan Gubernur Malut KH.Abdul Gani Kasuba saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Ternate dan Pemkot Tidore Kepulauan telah mengeluarkan izin pembangunan jembatan yang akan menyambungkan kedua Kota tersebut. “Izin yang akan diterbitkan adalah izin mendirikan prasarana (IMP) dari Kota Ternate dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta persetujuan pembangunan jembatan,” kata gubernur.

Dia menuturkan, bukan hanya anggaran pembangunan jembatan penghubung Ternate Tidore tersebut, melainkan pusat ibukota provinsi pun akan di buat jembatan penghubung agar akses ke ibukota pun lancar.

Setelah pembangunannya selesai, jembatan itu akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Malut sesuai kewenangan di masing-masing wilayah.

“Jembatan ini dibangun oleh pihak swasta dan setelah selesai akan diserahkan ke pemerintah menjadi milik pemerintah, nanti fungsinya bukan hanya milik swasta melainkan juga masyarakat umum,” ujarnya.

Selama pembangunan pihaknya meyakini tidak akan mengganggu aktivitas warga yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan dan pengusaha Speed boat. Sebab, menurut dia, sejauh ini warga bersama pengembang selalu berjalan bersama-sama dan nantinya dibuatkan alur untuk para nelayan.

“Proses pembangunan jembatan dan operasional jembatan tidak mengganggu aktivitas nelayan. Nelayan akan disiapkan alur pelayaran dengan cara pengerukan lumpur. Lokasi pembangunan jembatan juga tidak mengganggu dan tidak menggusur kawasan permukiman warga,” katanya.


Menurut orang nomor satu di Pemprov Malut ini dari segi ekonomi, masyarakat Malut secara umum sangat diuntungkan dengan pembangunan jembatan itu mengingat jembatan tersebut nanti sebagai alternatif jalan menuju bandara sultan Babullah yang akan memperpendek jarak dan waktu tempuh. Oleh sebab itu saya berharap agar masyarakat malut bersama-sama berdoa agar apa yang kita rencanakan bisa berjalan dengan lancar,” tutupnya mengakhiri. (yud)

Berita Terkait

1 Comment on "Optimis Jembatan Temadore Terwujud"

  1. Pembangunan konstruksi jembatan ternate – maitara – tidore rencana dimulai tahun 2022, namun sampe saat ini akhir tahun 2021 blm kelihatan aktifitasnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*