TOBELO – Bangunan hotel  dan Spa Kusu-Kusu yang terletak di kawasan Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah  mengalami kebakaran, pada  Sabtu (28/3) sekitar  pukul  23.15 WIT. Sumber   si jago  merah yang menghaguskan bangunan tersebut berasal dari dapur tempat memasak. Informasi yang diperoleh dari  Kasubag Humas Polres Halut, Aiptu Mansur Basing menyebutkan  berdasarkan keterangan saksi  Melisa (25) yang bekerja sebagai resepction di hotel tersebut, bahwa pada saat itu, dia sedang istirahat tiba-tiba dibangunkan oleh resepction lainnya  bahwa telah terjadi kebakaran di bagian dapur dengan api sudah membesar hingga ke bagian atas rumah.
Sementara  saksi Resepctian lainnya, Haurisa (29), mengungkapkan  sekitar jam 11  malam  dirinya dan teman lainnya sedang duduk bercerita kemudian terdengar bunyi ledakan,  namun tidak menghiraukan. “Saat itu mereka melihat ke arah bagian dapur yang merupakan sumber bunyi ledakan itu, ternyata api telah menyala tinggi dan panik kemudian berupaya untuk memintah bantuan.
Sedangkan keterangan  Fani Fransiska (33)  bekerja sebagai tukang masak,  mengungkapkan  sekitar pukul 21.00 WIT dirinya sempat memasak super mie dan kemudian mematikan kompor dengan memutar gas kompor,  namun tidak memastikan dengan melihat ke arah sumbuh apakah sudah padam atau belum. Namun pada beberapa jam kemudian terdengar ledakan yang berasal dari arah dapur. “Saat itu saksi keluar dan melihat api yang sudah membesar hingga ke bagian atas, saksi berupaya untuk mengambil air dan memadamkan, namun api yang semakin membesar membuat saksi menjadi takut dan menjauh sambil meminta tolong,” ucapnya. Selain itu, sejumlah alat elektronik yang berada di dapur berupa ricecocker, kulkas dan dispenser dalam keadaan hidup, namun  saksi memastikan bahwa yang meledak adalah kulkas, karena  sempat melihat ke arah kulkas tersebut. Api sudah menjalar  dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar)  tiba  dan langsung memadamkan api. Polisi datang langsung mengamankan  lokasi kejadian dan memasang Police line di sekitar areal Kebakaran. Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material sekitar Rp 200 juta, sementara dugaan sumber api belum dapat diketahui secara pasti.(fer)