TOBELO – Salah seorang siswa salah satu SMK, Alfendrik Langasa (17) di Tobelo ditemukan sudah tak bernyawa di dasar laut setelah terjatuh sekitar Pukul 03.00 Wit (dini hari) tepatnya di Pelabuhan Tobelo desa Rawajaya Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Alfrendrik merupakan warga desa Libano, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai.

Salah satu saksi, Yepta binambuni (23) yang merupakan salah satu ABK kapal yang sementara berlabuh di pelabuhan Tobelo menyebutkan, sekitar pukul 03.00 Wit, dirinya sementara menggunakan handphone sambil menggunakan  handfree tiba- tiba salah satu temannya, yakni Marko memberi tahu jika ada warga yang terjatuh di dermaga ke laut.

Saat itu,Yepta dan sejumlah saksi di TKP melompat ke air untuk mencari korban, namun karena  hanya menggunakan senter biasa pada saat menyelam, lampu senternya mati sehingga kesulitan untuk mencari koban. Teman korban yang berada di TKP saat itu langsung kembali ke rumah dan menyampaikan kepada keluarga korban.

Ibu angkat korban, Ruli Tarumere menyebutkan, korban keluar dari rumah dengan tujuan pulang ke kampong, karena sudah selesai mengikuti Ujian Sekolah, dan akan menumpangi Kapal Motor (KM) Bahagia Rute Tobelo – Morotai.  Kasubag Humas Polres Halut, Iptu. Mansur Basing menyebutkan, Tim Basarnas Tobelo dan anggota kepolisian tiba di TKP melakukan pencarian setelah mendapatkan laporan.

Dimana tepatnya pada pukul 09.40 Wit, 3 orang penyelam diturunkan melakukan pencarian di bawah jembatan dermaga pelabuhan dan melihat sosok putih, selanjutnya dilakukan pengecekan untuk memastikan keberadaannya, dan benar korban berada pas di tiang jembatan dermaga pelabuhan.

Kemudian tim Basarnas dan Polair merapat di TKP untuk memberikan tali kepada penyelam, sehingga penyelam dapat mengikat korban untuk diangkat ke permukaan. Sekitar pukul 09.50 Wit, korban langsung diangkat dari dalam air dibawah ke mobil ambulance, dan korban kemudian dibawah ke RSUD Tobelo untuk di lakukan visum,” jelasnya. (fer)