WEDA – Rumah Kepala Desa Masure, Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Buang Samiun, dilalap si jago merah. Arus pendek diduga penyebab kebakarang tersebut. Anehnya, kebakaran yang terjadi itu, hanya melahap kamar keluarga Kades Masure, Buang Samiun. Bahkan dalam peristiwa kebakaran itu, menghanguskan sejumlah dokumen penting milik desa yang tersimpan dalam kamar Kepala Desa serta uang Alokasi Dana Desa dan Dana Desa tahun 2019 senilai Rp. 400 juta. Menurut infomasi, saat kejadian tersebut Kepala Desa, Buang Samiun bersama istrinya berencana ke Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara untuk melayat, namun belum sempat meninggalkan desanya, sudah dihebohkan dengan kebakaran yang ternyata rumah Kades Masure.

Seorang saksi asal Desa Masure, Ado Ismail mengatakan, saat itu dirinya melihat asap keluar dari kamar kepala desa, spontan dirinya berteriak dan masyarakat mulai berdatangan dan berusahan memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kejadian ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Halteng, IPTU Effan A. Sulaiman. Menurutnya telah terjadi kebakaran rumah Kades Masure, Buang Samiun.  “Sejauh ini tim dari Polres Halteng telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” ucap Effan.

Kalau penyebab terjadinya kebakaran untuk sementara diduga arus pendek, karena kita belum tahu pasti, baru dugaan. “Nanti selesai olah TKP dan meminta keterangan saksi, baru kami informasikan kembali hasil olah TKP dan penyebab kebakaran,” akunya. Saat ini tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Halteng sedang melakukan olah TKP di rumah Kades Masure. Dan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan juta uang Desa Masure tanpa bekas ini, Polres Halteng mendatangkan ahli forensik dari Polda Makassar. “Mereka datang untuk identifikasi penyebab kebakaran bukan identifikasi uang Kades,” singkat Kapolres Halteng, AKBP Nico A Setiawan saat dikonfirmasi. (udy)