BOBONG – Di tengah ancaman penyebaran wabah virus corona (Covid-19),  Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu bukannya membatasi kegiatan, namun sebaliknya. Buktinya, Kamis (02/04) kemarin menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kabupaten Tahun 2021. Kegiatan dibuka Asisten I Bidang Pemerintah, Ahmad Salawane bertempat di Aula Kantor Bupati Pulau Taliabu.

Musrenbang Kabupaten ini merupakan penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Palau Taliabu tahun 2021 yang berasal dari hasil pelaksanaan Musrenbang tingkat desa dan kecamatan. Asisten I Bidang Pemerintah Ahmad Salawane, saat membacakan sambutan Bupati Taliabu Aliong Mus mengatakan, kegiatan forum perangkat daerah dan Musrenbang adalah amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ini dilaksanakan setiap tahun secara rutin.

Penyelenggaraan Musrenbang secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten merupakan kegiatan forum musyawarah yang mempertemukan pemerintah daerah dengan pihak-pihak yang berkepentingan guna mewujudkan kesamaan pandang dan persepsi dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Musrenbang RKPD dengan tema; “Peningkatan Pembangunan Infrastruktur dan Kualitas Sumberdaya Manusia Untuk Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Kemandirian Daerah.

“Tema ini memberikan gambaran tentang rencana pembangunan Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu. dimana, untuk tahun 2021, diarahkan untuk pembangunan infrastruktur dasar, diantaranya yaitu Lanjutan Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Taliabu dengan total panjang jalan 466,60 Km,” kata Ahmad.

Sampai akhir tahun 2019, sambung Ahmad, jumlah jalan yang telah terbangun yaitu 306,58 Km atau sebesar 65,7 persen. Termasuk Penyelesaian Pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD.  Selain itu, melanjutkan Pembangunan Bandar Udara dan rintisan Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas serta peningkatan sarana Dermaga Laut dan Tambatan Perahu.

“Sementara Peningkatan Pembangunan Kualitas Sumberdaya Manusia diwujudkan melalui peningkatan jumlah lulusan SMA/MA yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan, secara khusus untuk Penanganan Virus Corona,” papaprnya.

Disamping itu, untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kemandirian daerah, kata Ahmad, daerah diarahkan pada pemenuhan kebutuhan pangan lokal, yaitu cetak sawah dan budidaya perikanan, pengembangan industri kecil dan menengah yang ditopang oleh BUMDes, pengembangan kawasan transmigrasi, pembangunan perumahan dan kawasan permukiman, pembangunan kantor desa dan rehabilitasi kantor camat serta pembangunan pariwisata berbasis kepulauan.

Terkait usulan di setiap desa dan kecamatan kata dia,  tentunya mempunyai pokok permasalahan yang berbeda. Untuk itu, perlu dibahas dan dipilah sehingga nantinya dapat disepakati bersama kegiatan-kegiatan prioritas untuk menjawab permasalahan pokok di suatu desa atau kecamatan. (bro)