LABUHA – Kendati Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sudah memiliki mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) yang biasa digunakan oleh RSU lain untuk menguji spesimen guna mengetahui status corona virus (Covid-19). Namun demikian, alat ini belum bisa dioperasikan karena tenga medis belum ada pelatihan penanganan menggunakan alat ini untuk menangani Covid-19.
”SDM kita belum mengetahui cara pengoperasikan mesin TCM ini sehingga perlu ada pelatihan khusus,” kata Direktur RSUD Labuh, Asia Hasjim Rabu (10/6) kemarin.
Menurutnya, sekalipun SDM sudah siap, masih ada kendala yakni catridge untuk memeriksa spesimen Covid-19 tidak ada. ”Catridge untuk Covid-19 kita dapatkan itu sangat susah yang bisa memesan itu Kemenkes karena catridge dijual di Amerika,” ujar Asia
Asia menambahkan tim gugus tugas Kabupaten Halsel suda meminta catridge ke pemerintah pusat melalui LO dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Laksamana pertama (purn) Bambang Pratiknyo yang melakukan kunjungan ke Halsel untuk melihat secara langsung kesiapan tim gugus tugas ini.
”Kami sudah sampaikan kebutuhan kami di RSUD Labuha karena catridge sangat dibutuhkan,” kata Asia mengakhiri. (nan)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)