Hujan Deras, Akses Payahe-Weda Rawan Longsor

Longsor yang menutupi sebagian badan jalan

PAYAHE – Meksi tak begitu lama terputus lantaran tertutup material tanah dan pepohonan akibat longsor jalan Payahe-Weda kembali lancar.

Amatan Fajar Malut.com di lokasi longsor, akses tersebut bisa dilalui berkat bantuan warga Kelurahan Payahe yang memotong batang pohon menggunakan mesin pemotong kayu (Sengsor). “Setelah dibantu warga setempat akhirnya jalan terbuka kembali pada pukul 18.00 WIT. Kendaraan roda dua dan empat sudah bisa dilewati,” ucap Ais salah satu penumpang Weda tujuan Sofifi kepada media ini.

Ais mengatakan pembersihan material dilakukan masyarakat sekitar yang tak jauh dari lokasi longsor, tepatnya sekitar kilometer 2 Payahe-Weda. “Untung ada sengsor milik warga sekitar, sehingga memotong batang pohon dan jalan bisa dilalui,” jelas Ais.

Longsor tersebut merupakan longsor susulan setelah beberapa hari sebelumnya juga terjadi longsor dan pohon tumbang, namun tidak sampai menutupi badan jalan. Namun terus menerus diguyur hujan deras membuat longsor kembali terjadi.

Setelah akses normal, namun kendaraan yang melintas tidak gratis pasalnya harus membayar uang ganti rugi bensin kepada warga yang membuka akses darurat sementara itu. Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Payahe dan sekitaranya beberapa hari ini.

Selain rawan longsor juga rawan pohon tumbang. Pasalnya di beberapa titik ruas jalan banyak pohon tumbang dan ranting yang patah dan membahayakan setiap pengendara yang melintas. (udy)

Berita Terkait