Material Proyek Bahayakan Pengendara

Kondsi jalan yang penuh dengan material

WEDA – Proyek perbaikan jalan  Lintas Payahe-Weda membahayakan pengendara. Warga yang melintas di jalan tersebut dihimbau untuk berhati-hati. Perbaikan jalan yang nyaris putus itu, membuat kontraktor melakukan pelebaran di titik tersebut dengan cara melakukan penimbunan.

Proses penimbunan menggunakan material tanah yang dikeruk di sekitar lokasi proyek itu, membuat tanah berserakan dan memenuhi sepanjang jalan sekitar 1 kilometer.

“Seharusnya pemerintah atau kontraktor lebih baik lagi dalam bekerja, pasalnya material tanah yang berserakan di atas aspal membuat kondisi sangat licin dan berbahaya saat diguyur hujan,” ucap Sahril, seorang pengendara yang nyaris terpeleset dengan motornya saat melintas.

Kalau dibiarkan seperti ini, lanjutnya, tentunya sangat membahayakan pengendara yang melintas, terutama pada malam hari. “Seharusnya kontraktor melakukan pembersihan material tanah di jalan raya, agar tidak licin saat hujan seperti ini,” pintanya.

Dia  berterima kasih kepada pemerintah dan kontraktor yang merespon cepat kondisi jalan yang rawan putus. Namun harus dikerjakan dengan baik, dengan tidak membahayakan pengendara.

”Artinya sudah dua kali truk tergelincir dan terbalik akibat jalan licin. Jadi harus disiasati dengan baik, bukan membiarkan tanah disepanjanjang jalan yang licin,” ketusnya. Amatan koran ini, Perbaikan jalan yang dikerjakan PT Intim Kara tersebut tidak diketahui sumber anggarannya lantaran tidak ada papan nama proyek. (udy) 

Berita Terkait