TERNATE – Mulai Kamis (13/8) besok, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Ternate, akan melakukan supervise terkait kesiapan untuk dilakukan simulasi kegiatan belajar tatap muka terhadap 16 sekolah, terdiri dari 12 SD dan 4 SMP yang ada di kota Ternate.
Kepala Operasional Gugus Tugas Covid 19 Kota Ternate M. Arief Gani mengatakan, proses pembelajaran di Kota Ternate dengan metode tatap muka segera dilakukan. Dari perencanaan Dinas Pendidikan dan pemaparan yang dilakukan, durasi sistem pembelajaran satu jam bahkan ada yang dua jam.
Namun metode tersebut bakal dilakukan supervisi dan simulasi, sebelum aktivitas tatap muka diberlakukan secara keseluruhan di Kota Ternate. “ Penerapan ini nanti dilakukan simulasi terlebih dahulu, maka kita akan meninjau sekolah yang melakukan simulasi itu,” katanya usai rapat dengan Dinas Pendidikan, Selasa (11/8).
Dalam rapat itu seluruhnya sudah menyiapkan metode yang nantinya diterapkan dan pada Kamis ini bakal dilakukan supervisi, untuk sekolah yang nanti melakukan simulasi di hari Senin. Dan simulasi hanya dilakukan di 12 SD dan 4 SMP. “ Simulasi dilakukan di beberapa sekolah bagian Ternate Utara, Selatan dan Tengah,” jelasnya.
Sementara sekolah yang berada di Kecamatan Batang Dua, Pulau Hiri dan Moti, secara teknis bakal dilaksanakan sekolah tatap muka. Karena di daerah itu tidak ada kasus. Dan setelah simulasi nantinya akan dilakukan evaluasi, jika memungkinkan, maka sekolah yang lain akan dibuka. “ Harus ada kesiapan dari sekolah itu sendiri, kita bakal supervisi di hari Kamis, untuk melihat tenaga pengajar siap atau tidak, kesiapan sekolah dan lainnya,” ungkap dia.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Ibrahim Muhammad mengatakan, simulasi proses belajar melalui tatap muka yang nantinya dilakukan oleh Dinas Pendidikan di 16 sekolah di Kota Ternate, bakal dilakukan pada pekan depan. Namun sekolah yang ditunjuk sebagai lokasi simulasi itu harus mendapat persetujuan dari orang tua. Untuk itu semua kepala sekolah telah diundang untuk menyampaikan kesiapan mereka.
“Tadi (kemarin) saya sudah kumpul semua kepala sekolah calon penyelenggara simulasi tatap muka, terdiri dari masing-masing kecamatan tiga sekolah untuk SD,” jelas Ibrahim.
Sementara untuk SMP, kata dia, akan dilakukan simulasi di 4 sekolah yakni SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN serta SMP Islam. Bagi sekolah yang akan menggelar simulasi, diminta untuk menyiapkan semua hal yang diperlukan.” Kesiapan sekolahnya dan izin orang tua, nanti hari Kamis gugus tugas datang supervisi kalau belum layak tidak jalan, jadi yang akan disimulasikan itu pada 12 SD dan 4 SMP,” ungkapnya.
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)