DARUBA – Hingga memasuki Minggu kedua, alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang didatangkan dari BNPB Pusat belum juga difungsikan, karena belum ada petugas yang bisa mengoperasikan alat tersebut. Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pulau Morotai, dr Novindra Humbas ketika dikonfirmasi mengungkapkan saat ini petugas yang ditunjuk mengoperasikan alat tersebut masih dalam training.
“Kita mengadakan training via zoom untuk mengoperasionalkan alat PCR, untuk training awal dari pihak perusahaan yang mengadakan yaitu PT Harsen Laboratories Jakarta,” kata Novindra Humbas saat dihubungi lewat WhtasApp, Rabu (2/9).
Novindra mengaku belum tahu berapa jumlah petugas yang ditraining untuk mengoperasikan alat ini. Tapi yang jelas ditunjuk adalah mereka dari kalangan tenaga medis. “Peserta training semua dari Morotai, itu dokter spesialis, dokter umum, analis lab, perawat dan admin alat PCR,” ungkapnya.
Ia menambahkan, training via zoom ini merupakan tahapan training pertama yang sifatnya materi. Tahap selanjutnya, nanti dari pihak perusahan akan turun langsung ke Morotai untuk mempraktekkan secara langsung cara mengoperasikan alat tersebut.” Selanjutnya menunggu jadwal dari perusahan ke Morotai, tapi ini sudah kita minta untuk secepatnya dan pihak perusahan sudah menyetujui,” tandasnya. (fay)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)