BOBONG – Ada kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memilih pisah jalan periode kedua, entah apa alasannya, tidak untuk pasangan Aliong Mus- Ramli (AMR).
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu itu memilih untuk bersama pada pilkada tahun 2020 ini. Kedua sosok ini pun dianggap sebagai pasangan pemimpin yang ideal. Kerja sama dan komitmen membangun adalah modal utama kedua sosok ini. apalagi, hubungan kerja antar keduanya yang terbilang mesra selama memimpin yang serasi yang patut menjadi contoh teladan bagi generasi Taliabu.
Kini, AMR jilid 2 berkomitmen melanjutkan pembangunan. “Periode pertama telah usai dan AMR masih tetap kokoh bergandengan tangan menuju periode kedua . ini akan tercatat sebagai sejarah kepemimpinan yang patut dijadikan sebagai contoh calon – calon pemimpin masa depan,” kata Asrul, Pengurus Dewan Pimpinan (DPD) II Partai Golkar pulau Taliabu, baru – baru ini.
Menurut, mantan Presiden BEM Fakultas Sastra dan Budaya (Sasbud) Unkhair Ternate ini, kedua figur telah merintis sebuah catatan kepemimpinan yang tetap mesra untuk kepentingan pembangunan disaat para pemimpin lainnya sedang berkonflik. “Jika tidak ada kerja sama para pimpinan, maka berdampak terhadap kebijakan pembangunan,” ujarnya.
Ia mencontohkan, jejak kepemimpinan Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes dan Wakil Bupatinya Zulfikra Duwila pasca pelantikan 3 bulan, berkonflik hingga akhir periode mereka memilih jalan sendiri dan kini berhadap-hadapan pada pilkada.
“Inilah yang kiranya akan menjadi catatan penting kita semua bahwa, ternyata masih ada Pemimpin yang mampu melanjutkan kebersamaan dari periode pertama hingga kedua. AMR patut untuk dijadikan cerminan, panutan bagi kita semua generasi penerus masa depan,” cetusnya. (bro/**)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)