DARUBA – Kepala Instalasi Laboratorium dan UTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pulau Morotai, Riyad A Syamsudin, mengatakan stok darah AB di RSUD Pulau Morotai saat ini kosong.

Bahkan dikatakan, terhitung sejak 16 November kemarin stok darah di laboratorium RSUD tersisa tinggal sembilan kantong. “Sembilan kantong darah itu, darah A dua kantong, darah B tersisa lima kantong, darah O dua kantong, sedangkan darah AB tidak ada stok,” ungkap Riyad saat dihubungi, Selasa (17/11/2020).

Menurutnya, stok darah di RSUD Morotai per bulan biasanya mencapai 15 hingga 20 kantong. Namun banyaknya kebutuhan transfusi darah karena banyak pasien anemi yang membutuhkan transfusi darah sehingga pada November ini stok darah sedikit berkurang.

“Masa expire darah dalam kantong darah 35 hari dalam suhu 2 derajat. Jika, dalam 35 hari tidak digunakan maka darah harus dibuang. Untuk darah AB tidak ada berarti tidak kami siapkan, kerena kebutuhan akan darah AB sangat sedikit, jadi untuk stoknya tidak kami siapkan, takutnya darah yang disiapkan malah expire,” katanya.

Karena sering expire, tambah Riyad, solusinya untuk kebutuhan darah AB, kami mintakan ke pihak keluarga untuk cari pendonor biasanya di Lanal, Lanud, Kepolisian untuk mendonor sesuai kebutuhan. (fay)