SOFIFI – Walaupun masih menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat di Maluku Utara (Malut), Dinas Kesehata (Dinkes) menetapkan pemberian vaksin sinovac di Provinsi Malut dilakukan pada Jumat 15 Januari tahun ini.

Dimana Dinkes Malut merencanakan pemberian vaksin pada tahap pertama termin I dilakukan di dua kota, yakni Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan (Tikep).

Kadinkes Provinsi Malut, Idhar Sidi Umar saat dikonfirmasi menggunakan telepon seluler membenarkan hal itu. Kata dia, berdasarkan surat dari Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI dengan Nomor: SR.02.06/II/80/2021 tentang distribusi vaksin dan rencana vaksinasi covid-19 tahap pertama ini dilakukan pada dua kota dan sasarannya pejabat publik dan tenaga kesehatan.

Untuk Kota Ternate, tenaga kesehatan yang bakal divaksin berjumlah 1.664 orang dan 10 orang pejabat publik di lingkup Pemkot Ternate. Jumlah dosis vaksin yang akan diberikan sebanyak 3.560 dan dilakukan dua kali penyuntikan. Sedangkan untuk Kota Tikep, tenaga kesehatan yang bakal divaksin sebanyak 1.123 orang dan pejabat publik 10 orang. Jumlah vaksin yang akan diberikan sebanyak 2.280 atau dua kali penyuntikan yang akan dilakukan.

Sementara padaFebruari 2021 nantinya akan dilakukan termin II hingga Maret 2021. Daerah sasaran adalah Kabupaten Halmahera Barat, dengan jumlah tenaga kesehatan yang bakal divaksin sebanyak 900 orang. Total dosis vaksin yang diberikan sebanyak 1.800. Selanjutnya Kabupaten Halmahera Selatan, jumlah tenaga kesehatan yang bakal disuntik vaksin sebanyak 1.700 orang dengan total dosis vaksin yang diberikan sebanyak 3.400, masing masing daerah dua kali dilakukan penyuntikan.

Untuk Kabupaten Halmahera Tengah, tenaga kesehatan yang bakal divaksin ssbanyak 440 orang dengan total dosis yang diberikan 880. Kabupaten Halmahera Timur, jumlah tenaga kesehatan yang bakal divaksin sebanyak 840 orang dengan jumlah dosis yang diberikan sebanyak 1.680. Kabupaten Halmahera Utara, jumlah tenaga kesehatan yang divaksin sebanyak 920 orang dengan jumlah dosis 1.840 dengan masing-masing daerah 2 kali penyuntikan.

Kabupaten Kepulauan Sula, tenaga kesehatan yang akan divaksin sebanyak 520 orang dengan jumlah dosis yang diberikan 1.040. Kabupaten Pulau Morotai, tenaga kesehatan yang divaksin sebanyak 680 orang dengan jumlah dosis 1.360. Kabupaten Pulau Taliabu, tenaga kesehatan yang bakal divaksin sebanyak 540 orang dengan junlah dosis yang diberikan sebanyak 1.080 dengan dua kali menyuntikan.

“Dengan demikian, jumlah total tenaga kesehatan yang divaksin di 10 kabuapten/kota ini sebanyak 9.327 orang. Sedangkan untuk total keseluruhan sasaran vaksin sebanyak 844.232 orang,” jelasnya.

Sementara untuk lokasi pemberian vaksin dilakukan di 163 tempat fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu 147 Puskesmas dan 16 rumah sakit, klinik maupun KKP. (dex)