SANANA – Sebanyak 208 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sula, mengikuti ujian sekolah berstandar nasional berbasis komputer (USBNBK), Senin (15/03/2021). 

Dalam ujian tersebut, hal yang paling ditakutkan Kepala Sekolah (Kepsek) MAN 1 Sula, Abdul Rajak Sapsuha adalah gangguan internet. Sebab, jaringan internet di Kepulauan Sula (Kepsul) masih sering bermasalah.

“Iya, ini adalah hari pertama berlangsungnya USBNBK. Kita hanya takut gangguan jaringan internet,” kata Radjak saat ditemui di ruang kerjanya. 

Radjak menyampaikan, USBNBK ini merupakan jadwal yang ditetapkan dari Dinas Pendidikan Provinsi Malut. “Ini jadwal yang ditetapkan dari provinsi bagi sekolah yang ada di bawah Kementerian Agama (Kemenag),” ujarnya. 

“Hari pertama ujian sudah berjalan sesuai jadwal yang diberikan oleh Kemenag Provinsi, bahwa tanggal (15/03/2021) adalah pelaksanaan ujian sekolah secara keseluruhan,” katanya. Dia menambahkan, ujian ini akan digelar mulai dari 15 hingga 23 Maret. Dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian 208, namun masih kekurangan komputer. Sehingga, mereka membaginya pada 3 sesi.

“Kita kekurangan komputer, sedangkan jumlah peserta ujian sebanyak 208 siswa, maka antisipasi jangan sampai memberatkan perangkat, maka dibagi 3 sesi dalam sehari,” ucap Radjak. 

Radjak berharap, pelaksanaan ujian ini tidak terjadi kendala seperti gangguan jaringan. “Kita semua berharap dalam pelaksanaan ujian ini jangan ada kendala, khususnya di jaringan internet,” harapnya.(nai)