Luhut Perintah PT IWIP Bangun Politeknik

Rombongan Menteri tiba di Ternate

WEDA – Sejumlah menteri akhirnya berkunjung ke Halmahera Tengah (Halteng), tepatnya di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Mereka diantaranya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri ATR Sofyan Djalil.

Dalam kunjungan itu, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, kurang lebih  tiga tahun pasca ground breaking kondisi IWIP sangat berubah dan berkembang. “Saya kira saya datang sekitar dua atau tiga tahun yang lalu di sini sekarang sudah berkembang,” ucap Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan saat menyampaikan sambutannya.

Luhut mengaku, investasi IWIP saat ini telah mencapai 11 miliar dolar dan akan terus meningkat. Dikatakannya, pemerintah pusat terus memberikan dukungan kepada proyek ini dan pastinya akan memberikan nilai tambah buat negeri ini (Halteng), karena ini menjadi bagian dari satu program pemerintah. Dia meminta Gubernur Malut dan Bupati Halteng turut membantu guna meningkatkan kualitas pendidikan anak negeri. “Saya juga minta pada IWIP untuk membantu membangun Politeknik disini (Halteng) seperti yang terjadi di Morowali, sehingga nanti anak lokal kita bisa juga menikmati pendidikan berkualitas,” ucap Luhut.

Luhut mengaku, tempat praktek yang disediakan saat ini sudah bagus, tinggal sekolahnya dibangunkan karena sudah ada model di Morowali dan juga di Bintan,  sehingga semua nanti industri strategis seperti ini harus ada Politeknik yang khusus untuk anak-anak di sekitar pabrik. “Politeknik ini bertujuan jangka panjang agar mereka bisa menggantikan pegawai asing yang ada disini kedepannya,” ujarnya.

“Kita tidak boleh juga marah-marah enggak dapat tempat karena bagaimanapun teknologi itu butuh sekolah,” tuturnya.Dalam kesempatan itu Luhut menyempatkan diri melihat sejumlah aktivitas perusahan.

“Tadi saya lihat sudah makin banyak anak-anak kita yang berpendidikan strata satu, ada yang dari matematika, jurusan pariwisata dan macam-macam yang bekerja di bagian control room,” akunya. “Tapi kedepan nanti harus ada sekolahnya, untuk itu bagus dan juga saya minta kepada Kevin He agar lingkungan perusahaan juga harus lebih dipoles agar bersih dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Luhut juga meminta far pembuangan air power plant juga harus diperiksa, sehingga ditangani dengan baik. Karena itu lanjut Luhut kondisi pantai di sekitar perusahan sudah sangat bagus. “Sekali lagi untuk lingkungan harus diperhatikan dan juga harus dilakukan penanaman pohon dalam industri seperti di Morowali,” pungkasnya. “Saya kira dari sekarang sudah bisa dibuat perencanaan dan saya minta maaf kalau perlu Pemda nanti terlibat untuk penanaman itu, jadi IWIP serahkan kepada Pemda atau BUMD untuk nanti program penanaman pohon,” pinta Luhut. (udy)

Berita Terkait