WEDA – Salah satu tolak ukur kota pintar atau smart city adalah kota tersebut memiliki daya tarik yang kuat. Termasuk menerapkan lingkungan yang lebih lestari.

Gerakan menuju 100 Smart City yang saat ini sedang dilakukan penyusunan masterplan oleh Pemkab Halmahera Tengah, perlu diperhatikan lagi. Pasalnya kondisi Kota Weda saat ini masih banyak persoalan yang belum bisa terselesaikan. Salah satunya, persoalan hewan ternak yang berkeliaran bebas di tempat umum.

Hal ini tentunya sangat mengganggu warga sekitar dan juga mengancam keselamatan pengendara. Amatan koran ini, puluhan ternak sapi milik warga terpantau berkeliaran bebas seperti di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Weda, Halmahera Tengah.

Anehnya, puluhan ekor sapi milik warga itu tak terurus sehingga berkeliaran sembarangan. Kondisi tersebut sudah menjadi pemandangan tak mengenakkan hampir setiap hari di dalam kota Weda. Baru-baru ini, hewan ternak milik warga Weda itu bergerombol masuk ke halaman RSUD Weda. Hak itu mengganggu kenyamanan rumah sakit.

Sejumlah keluarga pasien di Rumah Sakit tersebut merasa terganggu. “ Aneh, masa dalam kota kok ada puluhan ekor sapi berkeliaran sembarangan, ini sangat mengganggu kenyamanan rumah sakit,” ucap Ardi pengunjung RSUD Weda yang hendak membesuk keluarganya.

Menurutnya, pemandangan tersebut mestinya tidak terjadi di Rumah Sakit dan di pusat kota. Apalagi rumah sakit, seharusnya lebih steril dan nyaman. “ Bayangkan saja halaman atau areal rumah sakit penuh dengan kotoran sapi, inikan sudah mengganggu kenyamanan pasien maupun pengunjung, karena baunya,” akunya.

Dia berharap, Pemkab Halteng melalui Satpol PP agar bisa mengatasi hal tersebut. “ Terutama pemilik hewan ternak agar lebih bertanggung jawab atas hewan ternaknya, bukan mau untungnya saja tapi mengganggu kenyamanan  orang banyak,” tandasnya. “Ardi juga meminta kepada Kasat Satpol-PP agar bisa menertibkan hewan ternak, seperti Sapi, kambing, yang sedang berkeliaran di tempat umum,” tandasnya. (udy)