Advertorial

SOFIFI –  Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara (Malut) pada sejumlah item pekerjaan di areal Masjid Raya Sofifi menunjukan progress kemajuan.

Sebut saja pembangunan gedung Pemberdayaan Kesajahtaran Keluarga (PKK) sejauh ini sudah 100 persen dibangun. Pada pekerjaan lain, bahkan sudah mencapai 80 persen. Kendati setiap pekerjaan tak berjalan mulus, justru ada kendala yang sering dihadapi.

“Kegiatan pembangunan gedung PKK saat ini pekerjaanya sudah 100 persen dan sudah bisa digunakan, selain itu pekerjaan yang lain sudah 80 persen, namun ada sedikit keterlambatan seperti tenaga kerja di lapangan,” kata Kadis PUPR Malut Jafar Ismail melalui Pejabat Pembuat Konitmen (PPK) PUPR, Zainudin kepada sejumlah media baru-baru ini.

Zainudin yang juga Kasi Pembangunan ini mengaku, meski sedikit keterlambatan di tenaga kerja, namun material pekerjaan saat ini sudah berada dilokasi dan kemungkian pekerjaan menuju finishing. Zainudin mengungkapkan, untuk kuba astaka STQ  sementara dalam perjalanan dalam waktu dekat ini sudah sampai ke Sofifi.

“Prinsipinya kami tetap optimis. Insya Allah dalam waktu pelaksaan sudah bisa digunakan,” katanya. PPK multi years Aman Mahmud menambahkan, bahwa setiap pekerjaan tentu memiliki kendala masing-masing sesuai spesifikasinya. Seperti kendala dilapangan terkait pekerjaan tugu 10-12  karena material dan teknisi berada di luar Maluku Utara, yakni Pulau jawa Kota Surabaya.

Dikatakan terkendala pada waktu pemasangan atau pekerjaan menerima barang atau material, namun di pulau jawa pemerintah menerapkan PPKM ditengah situasi pandemi covid-19 sehingga mobilisasi manusia dibatasi.

“Hal ini menjadi kendala dan membutuhkan waktu seperti  harus memenuhi persyaratan vaksinasi pertama dan kedua,” ungkapnya. Aman menjelaskan, setelah itu kadatangan maskapai penerbangan batik air harus dikonfirmasi  ke owner atau dinas terkait, maka selaku PPK multiyears paket kegiatan tugu 10-12 akan kembali menyurat ke maskapi batik air tersebut.

Tujuanya untuk memberitahukan tentang kegiatan sudah masuk tahap akhir masa kontraknya sehingga dimohon segala pertimbangan.

“Dan alhmadulillah bulan 7 kemarin material beserta tim teknisi sudah tiba di Ternate dan langsung ke Sofifi,” kata dia. Aman menambahkan, pekerjaan nanti sudah 100 persen dari pembuatan tugu, bukan berarti semua harus lengkap. 100 persen, itu nanti juga terpasang bola dunia yang tergambar peta Maluku Utara. Sebab Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Malut sehingga menjadi simbol dari bola dunia tersebut. “Kami juga berharap doa dan dukungan agar pekerjaan sebaigamana yang telah ditargetkan cepat diselesikan,” harapnya mengakhiri. (dex)