TIDORE – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Tidore Kepulauan meminta kepada 6 desa di daratan Oba, untuk segera melakukan Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam waktu dekat. Pasalnya, dari keterlambatan pembentukan BPD, telah berpengaruh terhadap pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) RKP Tahun 2022.

“BPD ini ada 27 desa yang melakukan pemilihan BPD, dari 27 desa ini sampai saat ini terdapat 6 desa yang belum melaksanakan pemilihan BPD, untuk itu mereka harus mempercepat proses pemilihan. Karena kami di DPMD berencana diakhir bulan Agustus ini sudah akan dilakukan Peresmian BPD secara serentak,” ungkap Iswan Salim selaku Kabid PMD pada DPMD Kota Tikep saat ditemui sejumlah media di ruang kerjanya, Rabu, (25/8/21).

Iswan menyebutkan dari 6 desa yang belum melakukan pemilihan BPD itu diantaranya, Desa Aketobato dan Akedotilou Kecamatan Oba Tengah, Desa Kosa Kecamatan Oba, Desa Hager, Desa Nuku dan Desa Lifofa Kecamatan Oba Selatan.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, dari 6 desa ini baru 4 desa yang sudah membentuk panitia untuk mempersiapkan tahapan dan pemilihan, diantaranya desa Kosa, desa Hager, desa Lifofa dan desa nuku, sementara dua desa lainnya yakni desa Aketobatu dan Akedotilou itu belum informasi akan perkembangan terkait dengan pemilihan BPD,” jelasnya.

Iswan menambahkan, untuk besok nanti (hari ini), kemungkinan terdapat dua desa yang akan melakukan pemilihan, yakni desa Kosa dan desa Lifofa. Untuk itu dia berharap agar 4 desa lainnya segera mempercepat proses pemilihan dan mengusulkan hasilnya ke DPMD untuk ditindaklanjuti ke Walikota dan Wakil guna dilakukan peresmian.

“Soal teknis peresmian BPD ini akan kami koordinasi dulu dengan Pak Wali dan Wakil, jika mereka bersedia untuk meresmikan maka akan dilakukan secara langsung oleh mereka, tetapi jika mereka limpahkan ke pihak Kecamatan, maka akan dilakukan oleh Camat di masing-masing Kecamatan,” tambahnya. (ute)