TIDORE – Untuk membantu masyarakat kurang mampu meningkatkan kualitas rumah sebagai tempat tinggal, Pemerintah Kota (pemkot) Tikep di bawah pimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen terus mendorong bantuan perumahan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masuk di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), program tersebut bernama Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan, (Disperkimtan) Muslihin mengatakan, bantuan itu diberikan hanya kepada masyarakat yang sudah membuat rumah namun tidak bisa diselesaikan atau dikenal dengan sebutan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Olehnya itu, di tahun 2021 ini, terdapat 59 Unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diberikan kepada warga yang tinggal di desa Nuku dan desa Maidi tepatnya di dusun Tagalaya Kecamatan Oba Selatan. “59 Unit ini dibagi dua, sebagian di desa Nuku dan sebagiannya lagi di Tagalaya,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Dia menambahkan, program BSPS diberikan dalam bentuk material, jika diuangkan sekitar Rp. 22,5 juta, tergantung Indeks Kemahalan Harga (IKH) dengan melihat kekurangan dari rumah milik warga itu. “Bantuan ini diberikan untuk merangsang masyarakat agar dapat mempercepat penyelesaian rumah, jadi mereka akan bekerja secara swadaya. Dan saat ini bantuan material baru sampai di Tagalaya, kalau di desa Nuku itu masih terkendala soal akses jalan. Bantuan ini diberikan tergantung dari usulan desa atau kelurahan,” tambahnya.

Selain BSPS, Muslihin mengaku ada juga bantuan perumahan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Balai Perumahan Provinsi Maluku Utara sebanyak 120 unit, bantuan ini diberikan untuk empat desa yang ada di daratan Oba diantaranya desa Oba Kecamatan Oba Utara, desa Akedotilou Kecamatan Oba Tengah, desa Tului dan desa Talagamori Kecamatan Oba. “120 unit itu dibagi ke empat desa, jadi ada yang dapat 20 dan lain sebagainya. Dan program dari Balai ini sudah sementara jalan, kami hanya bertugas untuk memantau,” tuturnya.

Sementara untuk bantuan perumahan 50, yang akan dibangun di kelurahan Payahe Kecamatan Oba, sampai sekarang belum diakomodir oleh kementerian. (ute)