Pekan ini, DPRD Target APBD-P 2021 Diparipurnakan

DPRD Kota Tidore

TIDORE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan menargetkan dalam pekan ini sudah akan melakukan Paripurna Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun 2021.

Pasalnya, dalam rapat pembahasan APBD-P yang dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD hanya tinggal melakukan penyesuaian berdasarkan hasil kesepakatan pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Penetapan Plafon Sementara (KUA-PPAS) yang telah dilalui dengan APBD-P Tahun 2021.

“Kita targetkan minggu ini sudah bisa dilakukan paripurna, karena dalam rapat pembahasan ini kita hanya melakukan penyesuaian angka-angka,” ungkap Ketua DPRD Kota Tikep, Achmad Ishak saat ditemui sejumlah wartawan usai melakukan rapat pembahasan APBD-P di Kantor DPRD Tikep, Selasa, (31/08/21).

Untuk itu, politisi PDIP Kota Tikep ini meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Khususnya Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Tikep agar dapat memperbaiki sejumlah data yang diminta oleh DPRD.

“Kalau di Dinas Kesehatan itu terkait dengan pengurangan anggaran di setiap Puskesmas yang kami minta untuk dikembalikan ke nilai sebelumnya, sementara di RSUD Kota Tikep itu terjadi penginputan data yang seharusnya untuk belanja modal malah dimasukan sebagai belanja jasa, ini yang nantinya akan kita minta penjelasan dari mereka,” jelasnya.

Sementara untuk Dinas-Dinas lain, Kata Achmad, hanya tinggal menyampaikan rincian kegiatan untuk dilihat secara bersama antara Banggar dan TAPD. “Rapat ini akan kembali dilanjutkan besok (Rabu, 1/9/21) pukul 14.00 Wit atau jam 2 siang,” tambahnya.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tikep, Ismail Dukomalamo menyanggupi apa yang menjadi permintaan DPRD, sehingga pada rapat lanjutan nanti, sejumlah instansi terkait juga akan dihadirkan terutama Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Tikep. “Kita akan kembali memperbaiki datanya sebagaimana yang diharapkan DPRD,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sekda mengaku untuk pagu APBD-P secara keseluruhan senilai Rp. 34 Miliar. dalam Pembahasan APBD-P ini, masih lebih diarahkan kepada penanganan Covid-19. (ute)

Berita Terkait