TERNATE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, memprediksi puncak musim hujan di wilayah Maluku Utara (Malut) untuk periode 2021-2022 terjadi pada Oktober-Januari 2022. Sejumlah wilayah di Malut akan mengalami hujan dengan intensitas lebih tinggi.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, Jhoko Sumardiono, Selasa (21/09/2021) menjelaskan, wilayah Malut memiliki dua musim, yakni musim Zom 328 di zona Utara dan Zom 329 di Kepulauan Taliabu dan Sula. Berdasarkan dua zona tersebut, maka diprediksi awal musim penghujan di daerah zona 328 terjadi pada Oktober. Sedangkan untuk wilayah zona 329 yakni di wilayah Taliabu akan terjadi pada Maret 2022.

BMKG, kata dia mengimbau warga yang mendiami wilayah bantaran sungai maupun wilayah bekas galian C agar lebih berhati-hati dengan potensi tanah longsor dan banjir bandang. “Kita berharap, di zona yang masuk dalam curah hujan nantinya tidak terdampak banjir,” paparnya.

Dikatakan, meski wilayah zom 329 masuk sebagai kawasan topografi kering. Namun kata dia, tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir. “Jadi tidak menutup kemungkinan terjadi hujan dan juga banjir, sehingga perlu mengantisipasi,” tandas Jhoko. (nas)