MABA – Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) berkomitmen akan menyelesaikan pembangunan jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Haltim dengan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui jalur Maba Sagea.

Ini dikatakan Bupati Haltim Ubaid Yakub setelah pihaknya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Haltim dan PT IWIP membicarakan teknis pembangunan jalan tersebut.

Kata dia, Pihak IWIP telah meminta Pemda Haltim untuk menyiapkan segala administrasi terkait dengan pembongkaran lahan maupun izin dari Pemerintah, setelah itu pihak Perusahaan bersedia untuk membantu Pemkab Haltim membangun jalan tersebut yaitu jalan Maba Sagea.

Menyambut permintaan Pihak Perusahaan yang lokasi tambangnya masuk ke wilayah Haltim itu, lanjut Ubaid, Pemkab Haltim saat ini sudah melakukan konsultasi dengan Balai Kehutanan Wilayah Indonesia Timur di Manado dan sudah mengantongi rekomendasi  yang kemudian akan diserahkan ke Dinas PUPR Provinsi Malut sebagai bahan pertimbangun teknis untuk pembebasan Hutan.

“Hingga saat ini belum ada informasi dari Dinas PU Provinsi, sementara kita masih menunggu,” kata Ubaid, Selasa (02/11/2021). Setelah Dinas provinsi memberikan jawaban, maka Pemkab akan melanjutkan ke Gubernur untuk meminta rekomendasi, dilanjutkan ke kementerian Keuangan dalam rangka melakukan pelepasan kawasan. “kalau dari Kehutanan Wilayah Indonesia Timur sudah, hanya menunggu surat dari PU Provinsi dan lanjut ke Gubernur dan Kemenkeu RI saja,”Jelas Ubaid.

Ubaid mengatakan, jalan Maba- Sagea memiliki potensi untuk keterbukaan akses ekonomi yang meningkat baik Halteng maupun Haltim. “kalau Jalan sudah jadi, saya pastikan orang Haltim pasti mudah menjual hasil pertanian maupun perikanannya, sebab pasar yang bisa menjawab kebutuhan para Nelayan dan petani adalah PT IWIP,” Kata Ubaid menutup.

Bupati berharap pihak Perusahaan bisa memperhatikan fasilitas kesehatan maupun Pendidikan yang ada di Haltim. Ditanyai soal target selesainya jalan tersebut, Ubaid mengaku pihaknya belum bisa menarget, akan tetapi tugas Pemkab Haltim saat ini menyiapkan administrasi pembebasan kawasan.(hmi)