Dorong Minat Baca, Disarpus Malut Buka Pelayanan Perpustakaan di Sekolah

Mobil Perpustakaan Keliling Disarpus Malut melakukan pelayanan di pondok pesantren Tobelo

SOFIFI – Secara nasional, nilai Maluku Utara (Malut) masih rendah dalam gemar membaca dan indeks pembangunan literasi masyaraka. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Provinsi Malut pun berupaya memacu minat baca khususnya di kalangan siswa.

Kepala Disarpus Malut Muliadi Tutupoho yang ditemui di kantornya, Senin (22/11) mengatakan, dirinya bersama jajarannya menjemput bola dengan program menghadirkan mobil perpustakaan keliling di setiap sekolah. Dan, sudah tiga daerah menjadi sasaran program tersebut, yakni Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Utara.

Disarpus mengerahkan dua unit mobil perpustakaan keliling. Di samping itu, kini menyiapkan skema penjemputan siswa-siswi untuk berkunjung ke perpustakaan milik Disarpus. “Setiap sekolah akan bergiliran mengunjungi perpustakaan. Kami juga akan mengatur jadwal sekolah mana yang lebih dulu ke perpustakaan,” ujarnya. Muliadi menambahkan: “Kami menyadari, secara nasional tingkat gemar membaca Maluku Utara masih sangat minim, begitu juga indeks literasi,” katanya.

Baca juga:  Habiskan Miliaran Rupiah, Proyek Jalan Payahe-Dehepodo Rusak Parah

Ia mengungkapkan, gemar membaca secara nasional tahun 2020, Yogyakarta tertinggi dengan nilai 65,73, disusul Jawa Timur 63,96, Jawa Barat 62,84, Kalimantan Timur 62,08, Jawa Tengah 61,88, dan DKI Jakarta, 60,84. Sedangkan Maluku Utara, masih berkisar 55,27.

Indeks pembangunan literasi masyarakat, secara nasonal, tertinggi Kalimantan Selatan dengan nilai indeks 48,7, kemudian Bangka Belitung 28,83, Gorontalo 28,18, Kalimantan Timur 20,78, dan DKI Jakarta, 18,91. Sementara, Maluku Utara 12,55. “Segala upaya akan kita lakukan, agar minimal Maluku Utara masuk di daftar lima besar gemar membaca dan indeks pembangunan literasi di Indonesia,” tandasnya. (Li)

error: Content is protected !!