TIDORE – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tidore Kepulauan melakukan Pendidikan Politik dan konsolidasi internal menuju Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.
Kegiatan tersebut di pusatkan di Penginapan Yusmar, Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara. Pada Rabu, (24/11/21). Dalam kegiaan itu, juga dilakukan pengukuhan ranting-ranting PDIP Sekecamatan Oba Utara, sekaligus Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Oba Utara.
Konsolidasi Internal PDIP ini, agar di tahun 2024 nanti, PDIP dapat meraih kemenangan terbesar dalam setiap pertarungan politik, baik itu Pemilihan Umum maupun Pemilihan Kepala Daerah.
“Tujuan daripada konsolidasi ini agar di tahun 2024, PDIP bisa menang tiga kali berturut-turut atau Hattrick di Republik ini sebagai sebuah partai politik,” ungkap Ketua DPC PDIP Kota Tikep Ahmad Laiman.
Lebih lanjut, Ahmad Laiman juga menitipkan pesan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, terkait dengan 5 Disiplin Partai yang harus dipegang teguh oleh semua kader PDIP, yakni Disiplin Idiologi, Disiplin Teori, Disiplin Program, Disiplin Tindakan dan Disiplin Sikap.
“Idiologi pancasila wajib dibela oleh seluruh pengurs dan kader partai, karena saat ini pancasila seakan-akan dirongrong oleh kelompok tertentu bahkan mereka ingin meruntuhkan NKRI. Maka dari itu, pancasila merupakan sebuah harga mati yang wajib diperjuangkan oleh PDIP, bahkan PDIP harus tampil paling depan untuk meneggakan semangat berpancasila,” pungkasnya.
Sementar Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sinen, memberikan apresiasi kepada DPC PDIP Kota Tikep yang telah bergerak melakukan konsolidasi, hal ini sesuai dengan tagar Solid Bergerak yang sering digaungkan PDIP menuju 2024.
“PDI Perjuangan dengan kesabaran yang dipimpin oleh Ibu Megawati Soekarno Putri, akhirnya saat ini telah mengantarkan PDIP sampai pada puncak kejayaan. Olehnya itu, kita sebagai penerus nafas perjuangan Bung Karno tidak boleh sekali-kali menyerah untuk berjuang atas nama Rakyat, Bangsa dan Negara,” tandasnya.
Orang nomor 2 di Kota Tidore Kepulaan itu, mengajak kepada seluruh kader PDIP agar selalu bersatu untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan. Selain itu, Kader-kader PDIP juga wajib memperhatikan rakyat kecil, yang dimulai dari tingkat kelurahan dan desa. Apabila ada kebijakan yang tidak berpihak terhadap masyarakat, maka wajib bagi kader-kader PDIP yang berada di tingkat ranting maupun PAC untuk menyuarakan hal tersebut.
“Kehadiran PDIP tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat, sebab PDIP merupakan partai Wong Cilik atau Rakyat Kecil,” tuturnya. Muhammad Sinen juga mengaku bangga dengan persatuan yang kini mulai terlihat di Oba Utara. Karena sebelumnya, di Oba Utara terdapat banyak perbedaan pilihan akibat berbeda partai. Namun saat ini, perbedaan partai itu kini telah bersatu menjadi satu warna yaitu merah, PDI Perjuangan.
“Di tempat ini saya sampaikan, bahwa orang-orang PDI Perjuangan bukan orang pendendam,” tegas Ayah Erik sapaan Muhammad Sinen. Dikesempatan itu, Ayah Erik juga turut mendeklarasikan dirinya bersama Ahmad Laiman (Ketua DPC PDIP Kota Tikep) dengan jargon “Masih Aman” akan berpasangan sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, menuju kontestasi politik di tahun 2024.
Senada disampaikan Ketua Dewan Penasehat, DPC PDIP Kota Tikep, Capt. Ali Ibrahim. Menurutnya pada tahun 2024 mendatang, PDIP harus menguasai DPRD Kota Tikep dengan jumlah kursi yang banyak. Untuk itu, ia menargetkan, kedepannya PDIP harus menambah jumlah kursi di DPRD Kota Tikep yang saat ini sebanyak 8 Kursi, harus naik menjadi 14 kursi. “Saya targetkan pada tahun 2024, untuk pemilihan anggota DPRD, itu dari PDIP harus 14 kursi,” tegas Ali Ibrahim yang juga sebagai Walikota Tidore Kepulauan itu. (ute)