SMPN 4 Tikep Gelar Pentas Seni dan Kebudayaan

Foto bersama usai pembukaan kegiatan

TIDORE – Dalam rangka meningkatkan kreatifitas peserta didik SMP Negeri 4 Kota Tidore Kepulauan, Kelurahan Payahe menggelar kegiatan Peknik (Pentas Kreasi Seni dan Kebudayaan) tahun 2021, Kamis (16/12/2021).

Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut, yaitu “Meningkatkan Minat dan Bakat Peserta Didik Melalui Kreasi, Seni dan Kebudayaan”. Dimana kegiatan yang dikemas oleh penampilan anak didik SMPN 4 Tikep, berupa tarian, persembahan puisi, vokal grup, vokal tunggal dan pidato kependidikan.

Kadis Pendidikan Kota Tikep, Jainudin Umasangaji mengatakan, pagelaran seni dan budaya di sekolah seperti ini sangat mendukung pelestarian budaya tradisional daerah dan bangsa.

Jainudin menyampaikan sesuai dengan nama kegiatan sudah menunjukkan ada nilai kreatifitas dan kekompakan di SMP N 4 Tikep. “Semoga kepemimpinan Kepsek SMPN 4 Tikep ini bisa berkolaborasi dengan Pemkot, para guru-guru dan orang tua peserta didik,” ucapnya.

Dikatakannya, sebagaimana program pemerintah yaitu merdeka belajar yang di dalamnya 13 episode, diantaranya guru bergerak dan program sekolah penggerak. Dimana tujuan dari merdeka belajar itu melakukan proses belajar mengajar dengan tidak melihat sekolah unggulan dan favorit. Tapi mengacu pada kebutuhan peserta didik. Salah satunya kegiatan ekstrakulikuler.

“Artinya, faktor akademik saja tidak menjamin seseorang bisa mendapat pekerjaan atau jaminan masa depan tapi lewat kegiatan ekskul ini bisa kita bisa mengetahui minat dan bakat serta meningkatkan prestasi siswa,” tuturnya.

Bahwa dengan adanya merdeka belajar maka guru menyiapkan seluruh perangkat pengajar dengan baik. “Untuk itu di tempat ini saya berharap pihak sekolah mampu berkolaborasi dengan pemerintah kelurahan, kecamatan, maupun orang tua siswa dan masyarakat pada umumnya,” sebutnya.

“Karena kita tidak bisa melaksanakan sesuatu pekerjaan tanpa bantuan orang lain, sebab Kegiatan ekskul juga suatu momentum yang baik. Sehingga bisa memproyeksi potensi dari peserta didik,” lanjutnya.

Kegiatan seperti ini adalah bentuk perhatian para ibu guru pada peserta didik untuk melihat dan menjadikan satu program yang ditindaklanjuti sebagaimana dilaksanakan pada kegiatan ekskul. “Terlepas dari itu semua, sekolah yang mau dikenal maka sekolah itu harus membentuk ciri khas dengan kegiatan tertentu yang tidak diraih oleh sekolah lain, seperti prestasi yang diraih pada tahun 2018 lalu, yaitu grup kulintang,” akunya.

“Gerakan seniman masuk sekolah itu perlu dikembangkan terlepas dari kegiatan lainnya,” tutup Jainudin. Sementara itu, Plt. Camat Oba, Safrudin Naser menyampaikan, maksud tujuan kegiatan ini bagaimana membentuk mental peserta didik.

“Kami memberikan apresiasi dan terimakasih kepada kepsek SMPN 4 Tikep dan jajarannya, atas ide gagasan dikemas dalam kegiatan ekskul ini,” pungkas Safrudin.

Plt. Camat yang juga alumni SMPN 4 Tikep ini juga mengatakan kegiatan ini bisa dilaksanakan tergantung tim work yang baik. “Ini bisa menjadi contoh seluruh sekolah yang ada di wilayah Oba. Karena sekolah dituntut berinovasi demi pengembangan anak didik,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Safrudin berharap agar Dinas Pendidikan Tikep juga bisa melihat kondisi sekolah seperti pengadaan laboratorium komputer dan juga lapangan eskul serta pembangunan pagar yang masih kurang lebih 90 meter.

“Saya juga berharap kepada orang tua siswa agar lebih fokus pada peningkatan mutu anak-anak. Sehingga mendukung kegiatan anak didik di sekolah,” pungkasnya.

Terlepas dari itu, Kepsek SMPN 4 Tikep, Yakin Jafar menyampaikan inti dari kegiatan merupakan bentuk dukungan SMP 4 Tikep mendukung penuh program Pemkot Tikep dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Pada semester kemarin, kami melakukan ulangan semester dengan sistem online full. Semua siswa diwajibkan mengaplikasikan akun belajar jadi tidak ada sistem kertas,” akunya.

Selain itu juga pada kesempatan ini kami mengemas kegiatan ekskul yang disebut Peknik (pentas kreasi seni dan kebudayaan).

Tidak itu saja, Ketua Panitia Peknik, Amirullah M. Jainuddin yang juga siswa SMPN 4 Tikep itu mengatakan kegiatan eskul sudah lama vakum akibat Pandemi Covid-19. “Dan Alhamdulillah di akhir tahun ini kegiatan ini bisa dilaksanakan,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Pendidikan Tikep, Jainudin Umasangaji, Plt. Camat Oba, Safrudin Naser, Danramil Oba, Kapolsek Oba, IPTU Ramang Buyo, Lurah Payahe, Rusmin Hi. Munawar. (udy)

Berita Terkait