LABUHA – Semi Final Liga III Provinsi Maluku Utara (Malut) yang diselenggarakan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mempertemukan Persihalsel vs Persiter di stadion Gelora Bahran Kasuba (GBK), Selasa (21/12/2021) berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi pada saat suporter melemparkan botol air mineral ke bans official dan tim Persiter Ternate sehingga terjadi saling melempari, bahkan adu jotos. Namun, kejadian tidak berlangsung lama karena dilerai aparat gabungan dari TNI-Polri.
Manager Persiter Ternate Rizal Marsaoly menyesalkan sikap pihak aparat keamanan yang tidak sigap terhadap tindakan sejumlah suporter yang melempari botol ke bens Persiter Ternate hingga terjadi kericuhan usai pertandingan.
Padahal, permainan kedua tim berjalan aman tertib dan lancar hingga tanda peluit babak kedua berakhir skor kacamata. Dengan kemenangan itu, tuan rumah berhak melaju ke Babak final dan bertemu dengan Morotai United.
Meski begitu, Rizal mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Panitia Liga III. Sekaligus memberi penghormatan kepada kedua tim yang lolos ke final yakni Persihalsel dan Morotai United.
“Kami sangat mengapresiasi Pemda Halsel, namun kami berharap di tahun depan semifinal seperti ada empat tim jangan salah satu saja menjadi tuan rumah agar pertandingan juga bisa fair, apalagi ini liga nasional,” harapnya. (nan)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)