SOFIFI – Sejumlah Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosisasi Pemerintah Desa (Apdesi) di dataran Oba, Tidore Kepuluan, menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Malut dan kantor Gubernur Malut, Selasa (28/12/21).
Aksi tersebut terkait pembangunan infrastrukur dan jalan daratan Oba, serta disiplin ASN di Sofifi. “Kami ingin sampaikan bahwa masih banyak warga di daratan Oba belum merasakan kehadiran pemerintah provinsi Maluku Utara, padahal sudah 20 tahun lebih Ibu Kota Provinsi ini didefinitifkan di Sofifi pada tahun 1999,” kata Asrul Halek, Koordinator Aksi, saat menyampaikan orasi di depan kantor Gubernur Malut.
Asrul menyatakan, sejak Maluku Utara dimekarkan menjadi provinsi, hingga saat ini akses jalan dari dan ke desa Nuku, Oba Selatan belum juga diselesaikan.
Bahkan akses yang tersedia sudah ada sejak Indonesia merdeka. “Jalan di Oba Utara, Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan yang menuju Nuku, Nuku menuju Sofifi, Nuku menuju Gane Barat dan Gane Timur, kalau kita lihat dengan kasat mata saat ini, maka ini adalah sebuah pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Gubernur Provinsi Maluku Utara. Karena jalan menuju Nuku, ini sejak kemerdekaan hingga saat ini tidak ada pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” katanya.
Karena itu, lanjut Asrul, meminta pemerintah provinsi Malut dapat mengakomodir akses jalan pada APBD tahun anggaran 2022. “Juga, kami ingin menyampaikan bahwa sudah 20 tahun lebih, yang kita rasakan saat ini kalau ibu kota provinsi masih berada di Ternate. Ini sungguh memprihatinkan, karena sejauh ini aktivitas pemerintahan provinsi Malut masih ditemukan dilakukan di Kota Ternate,” ujar Asrul.
Sementara itu Sekretaris APDESI Amir Abdullah menambahkan, bahwa selain tuntutan yang disampaikan tersebut, yang menjadi perhatian Asosiasi Pemerintah Desa Kota Tidore Kepulauan adalah disipilin ASN Provinsi Malut.
“Begitupun fasilitas telekomunikasi dan pasar modern di Sofifi agar bisa menjadi perhatian dari Gubernur dan Wakil Gubernur Malut demi mendukung aktivitas perekonomian warga di daratan Oba,” tandasnya. (dex)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)