TIDORE – Tim Sepak Bola Bintang Selatan dari Kelurahan Tongowai, Kecamatan Tidore Selatan, meraih gelar juara dan membawa pulang piala Istambul Super League (ISL) Kelurahan Tambula Tahun 2021.
Tim besutan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, berhasil mengalahkan Tim Mitra Tomayou dari Kelurahan Gurabunga, Kecamatan Tidore lewat drama adu pinalti pada partai final yang berlangsung di lapangan Kelurahan Tambula, Jumat, (14/1/22).
Bintang Selatan dan Mitra Tomayou harus menyelesaikan laga lewat adu pinalti, karena kedua tim bermain imbang 0-0 hingga pertandingan babak kedua berakhir. Drama adu pinalti sukses dimenangkan Bintang Selatan dengan skor 4-3.
Tendangan adu pinalti ditetapkan sebanyak tiga pemain, namun berakhir seri 2-2, sehingga wasit akhirnya meminta untuk ditambahkan satu penendang dari masing-masing tim namun kedua tim mampu menciptakan gol sehingga skor 3-3.
Wasit kemudian lakukan penambahan 1 pemain masing-masing tim, namun belum juga membuat pertandingan final tersebut berakhir, sehingga dilakukan lagi penambahan pemain untuk tendangan adu pinalti.
Penjaga gawang Bintang Selatan, Rizki Basir kembali menjadi pahlawan karena mampu menggagalkan tendangan Zainal Mahifa dari Mitra Tomayou, sementara kemenangan Bintang Selatan masih tertunda akibat Alvian gagal mengeksekusi tendangan pinalti.
Berlanjut lagi, Mitra Tomayou mempercayakan Gafar Hadi namun tendangannya dengan mudah terbaca oleh Rizki Basir penjaga gawang Bintang Selatan. M. Ridlan berhasil menutup kemenangan setelah membobol jala gawang yang dijaga Mochtar Hasan dari Mitra Tomayou sehingga skor berubah 3-4 untuk Bintang Selatan.
Bintang Selatan akhirnya keluar sebagai Juara 1 dan membawa pulang Piala ISL Kelurahan Tambula, Tahun 2021 ditambah dengan satu piala bergilir disertai dengan bonus hadiah dari Panitia ISL, senilai Rp.10 juta dan uang pembinaan dari Muhammad Sinen selaku Wakil Walikota Tidore Kepulauan senilai Rp.2,5 juta.
Sementara pemain Bintang Selatan nomor punggung 10 Muammar Ilham sebagai pencetak gol terbanyak diberikan trophy dan uang tunai Rp. 500 ribu. Sementara untuk juara 2 Mitra Tomayou membawa pulang Piala dan bonus senilai Rp. 7 juta dan tambahan uang pembinaan dari Muhammad Sinen Rp. 2,5 juta.
Nomor punggung 14 Fahmi A. Latif dari Mitra Tomayou menjadi pemain terbaik mendapatkan trophy dan bonus senilai Rp.500 ribu. Sementara juara 3 bersama yang diraih oleh tim Taba Tit FC dari Makeang dan Poldam Fc dari Satpol PP Kota Tikep.
Kedua tim ini masing-masing mendapatkan hadiah berupa trophy tetap dan uang tunai senilai Rp.5 juta serta Rp.2,5 juta untuk masing-masing tim dari Muhammad Sinen.
Rauf Abubakar Ketua Panitia ISL, dalam sambutan mengatakan, banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi. Terutama Wakil Walikota Tikep, Muhammad Sinen selaku sponsor utama yang memberikan dana senilai Rp. 30 juta kepada panitia pelaksana.
Dukungan dan perhatian Muhammad Sinen menjadi spirit perjuangan pemuda Tambula dalam mensukseskan kegiatan ISL. Rauf mengaku, pasca kegiatan ISL, pemuda dan masyarakat Tambula akan melakukan penimbunan lapangan dan pembenahan infrastruktur penunjang untuk keberlangsungan ISL ke depan.
Untuk itu, ia berharap kerjasama dan perhatian dari Pemkot Tikep, agar kiranya timbunan lapangan Tambula dapat diakomodir dalam batang tubuh APBD. Paling tidak, bisa dimasukan melalui APBD Perubahan Tahun 2022. Karena melalui lapangan tersebut, telah ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM, serta menjadi ruang kreasi bagi pemuda pelajar kelurahan Tambula.
Senada disampaikan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, ia memberikan apresiasi kepada Panitia karena berhasil mensukseskan agenda ISL. Dia mengaku untuk tahun-tahun akan datang, akan selalu bersama-sama dengan pemuda dan masyarakat Tambula untuk menyelenggarakan ISL yang telah menjadi agenda tahunan bagi pemuda Tambula.
“Untuk tim juara 1, jangan mudah puas dengan hasil yang diraih, terus bersemangat dan berlatih menjadi yang terbaik. Dan untuk tim yang belum sempat juara 1, sesungguhnya ini hanyalah keberuntungan yang tertunda, tetap semangat dan terus berlatih agar kedepannya bisa menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Sementara terkait dengan permintaan panitia, Wawali kemudian memerintahkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tikep agar dapat mengakomodir program timbunan untuk dimasukan dalam rancangan APBD Perubahan. Sementara terkait jalan lingkar Goya Matiti, Wawali menginstruksikan dua anggota DPRD dari Fraksi PDIP untuk ikut mengawal program tersebut. (ute)