TIDORE – Walikota Tidore Kepulauan diwakili Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo didampingi Kapolres Tidore AKBP Yohanes Jalung Siram, Dandim 1505 Tidore Letkol Inf. Bunzamin Jayatri dan Kepala Dinas Kesehatan Abd. Majid Do M. Nur melakukan launching vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6-11 tahun yang bertempat di Polres Tidore, Sabtu (29/1/2022).
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo dalam arahannya mengatakan, terkait wabah penyakit covid 19, di dalam regulasi sudah jelas negara hadir untuk melindungi dan menghindari masyarakat dari wabah penyakit.
“Maka kita tidak perlu lagi berpolemik terkait vaksinasi covid-19, soal halal dan haram MUI sendiri sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin ini halal, kemudian dari sisi kesehatan juga sudah ada izin dari BPOM,” tutur Ismail.
Lebih lanjut Ismail menambahkan, untuk Dinas Pendidikan dan orang tua siswa kedepannya akan dilakukan vaksinasi untuk siswa, karena terkait dengan pembelajaran tatap muka, kalau ikuti aturannya, maka dalam kondisi pandemi seperti ini, guru dan siswanya harus divaksin. “Insya Allah pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan normal kembali,” harapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Abd Majid Do M. Nur mengatakan, terkait vaksinasi covid 19 untuk anak usia 6-11 tahun.
“Kami mengapresiasi kepada pihak TNI/Polri yang telah berinsiasi untuk menjadi lokasi pertama launching vaksin anak di Kota Tidore Kepulauan,” katanya. Sebelumnya Kamis (27/01/22) telah dilakukan sosialisasi bersama kepala sekolah dan perwakilan dari orang tua siswa.
Abd. Majid juga menambahkan, hambatan yang dihadapi oleh pemerintah terkait vaksin kelompok umur tersebut memang sangat besar. Olehnya itu sosialisasi dan komunikasi yang terus menerus kepada pihak orang tua akan intens dilakukan, apalagi ini anak-anak, rencananya di tanggal 4 Februari nanti akan dilakukan launching yang besar dan melibatkan beberapa sekolah untuk mengikuti ceremonial.
“Kami menghimbau kepada orang tua agar tidak perlu takut dan khawatir, mari mengubah pola pikir bahwa vaksin ini baik, vaksin ini halal, sama halnya dengan vaksin hepatitis maupun vaksin campak hanya saja vaksin ini dirancang khusus untuk spesifikasi covid-19, karena tidak ada jaminannya bahwa anak-anak tidak terjangkit virus, semua orang punya potensi untuk terjangkit covid-19, maka vaksin ini sebagai upaya untuk mengantisipasi, olehnya itu kami berharap semua orang tua agar dapat mengizinkan anak-anaknya untuk divaksin,” Imbau Abd. Majid. (hms)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)