WEDA – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Tengah (Halteng) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar dan distributor untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok (bapok) jelang bulan Ramadhan.

Patroli ke pasar-pasar itu juga sebagai langkah untuk mencegah terjadinya penimbunan sembako jelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah.

Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Moh. Zulfikar Iskandar, S.I.K. mengatakan, pihaknya saat ini intens melakukan patroli di pasar-pasar dan distributor untuk memantau harga dan stok sembako. “Hasil patroli kita selama beberapa hari sampai saat ini di Halmahera Tengah harga masih stabil dan tidak ada penimbunan,” ungkap Zulfikar.

Zulfikar bilang, jika ada yang melakukan penimbunan sembako, maka pihaknya tidak segan-segan untuk menindak. “Kalau kedapatan ada yang menimbun kita akan tindak tegas secara hukum,” katanya.

Sementara untuk minyak goreng, menurutnya, ia sudah meminta Pemerintah Kabupaten melalui Kepala Disperindagkop, Ahmadiansyah, untuk memasang spanduk terkait dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter atau setara Rp 15.500 per kilogram. 

“Ini kita lakukan agar supaya pedagang jangan menaikan harga sesuai selera mereka, apalagi saat ini stok minyak goreng lagi langka,” ujarnya.Sekadar diketahui, selain pengecekan harga dan stok sembako, mereka juga melakukan operasi pekat dan deklarasi anti miras. “Alhamdulillah, selama tiga minggu ini kita sudah terus melakukan razia ke akses masuk Kota Weda dan itu hampir setiap hari ditemukan penangkapan pemasok miras,” tandasnya. (udy)